Inaya, Umu (2014) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PKN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 8 PANDEGLANG. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PKN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 8 PANDEGLANG.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (13MB) |
Abstract
This study aims to improve critical thinking and learning outcomes Civics using information technology media (internet). The subjects were students of SMA IPS class X. 8 Pandeglang numbered 33 people. This study uses a Class Action Research (CAR ) diagnostic models and McTaggar Kemmis by 3 cycles . Each cycle consists of four stages: planning, action, observation and reflection. Cycle 1 deals with the issue of human rights violations in Indonesia . 2 discusses the cycle describes the protection and promotion of human rights. Cycle 3 of the basic law of human rights implementation. Instruments used observation, questionnaires and tests. Using a mixed method research analysis. Value processed kualitatf and quantitatively. The findings of this study indicated that information technology (the Internet) is effective in improving critical thinking and learning outcomes Civics . Students have been using the Internet to find information browsing (Civics material) needed to correct the address specified sites to be discussed and processed into conclusions . Cycle 1 students use the Internet as a learning resource of 57.3 % , 74.7 % for cycle 2 and cycle 3 by 93.3 % . Critical thinking in students increased . Students have had the ability to recognize a problem , gather and process information , to know the assumptions and values , analyze and assess the data to draw conclusions . 1 cycle 2 cycle acquire 73 % of 78% and 3 cycles of 86% . Results of study on the concept of human rights increased . Students are able to understand the concept of human rights , analyzing the promotion of human rights and expressed attitudes towards the importance of human rights and human rights enforcement agencies in Indonesia . Student learning outcomes in cycles 1 to obtain an average value of 68.2 cycles 2 to obtain 78 , and 3 cycles to obtain 85. Suggested Minimum Criteria for completeness (KKM) Civics subjects increased to 75
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar PKn dengan menggunakan media teknologi informasi (internet). Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X. IPS SMA Negeri 8 Pandeglang berjumlah 33 orang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diagnostik model Kemmis dan McTaggar sebanyak 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus 1 membahas tentang isu pelanggaran HAM di Indonesia. siklus 2 membahas tentang mendeskripsikan perlindungan dan pemajuan HAM. Siklus 3 tentang dasar hukum pelaksanaan HAM. Instrumen menggunakan observasi, angket dan tes. Penelitian menggunakan mixed method analisis. Data diolah secara kualitatf dan kuantitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa media teknologi informasi (internet) efektif dalam meningkatkan berpikir kritis dan hasil belajar PKn. Siswa telah memanfaatkan internet untuk browsing menemukan informasi (materi PKn) yang dibutuhkan dengan tepat pada alamat situs yang ditentukan untuk dibahas dan diolah menjadi simpulan. Siklus 1 siswa memanfaatkan internet sebagai sumber belajar sebesar 57,3%, siklus 2 sebesar 74,7% dan siklus 3 sebesar 93,3%. Berpikir kritis pada siswa meningkat. Siswa telah memiliki kemampuan mengenal masalah, mengumpulkan dan mengolah informasi, mengenal asumsi-asumsi dan nilai-nilai, menganalisis dan menilai data untuk menarik simpulan. Siklus 1 memperoleh 73% siklus 2 sebesar 78% dan siklus 3 sebesar 86%. Hasil belajar pada konsep HAM meningkat. Siswa mampu memahami konsep HAM, menganalisis pemajuan HAM dan menyatakan sikap terhadap pentingnya penegakan HAM dan lembaga penegakkan HAM di Indonesia. Hasil belajar siswa pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 68,2 siklus 2 memperoleh 78, dan siklus 3 memperoleh 85. Disarankan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran PKn ditingkatkan menjadi 75 | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | information technology media ( internet ), critical thinking , learning outcomes media teknologi informasi (internet), berpikir kritis, hasil belajar | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) |
|||||||||
| Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > Magister Teknologi Pembelajaran |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 01 Apr 2022 09:48 | |||||||||
| Last Modified: | 01 Apr 2022 09:48 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11345 |
Actions (login required)
 |
View Item |