Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TIPIKOR KASUS KORUPSI PEMBANGUNAN TIANG PANCANG (Trestle) DERMAGA KUBANGSARI, CILEGON (STUDI KASUS NO.22/PID.SUS/TPK/2012/PN.SERANG)

RIFNIDA, CITRA (2016) TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TIPIKOR KASUS KORUPSI PEMBANGUNAN TIANG PANCANG (Trestle) DERMAGA KUBANGSARI, CILEGON (STUDI KASUS NO.22/PID.SUS/TPK/2012/PN.SERANG). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
TINJAUAN HUKUM PIDANA TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TIPIKOR KASUS KORUPSI PEMBANGUNAN TIANG _compressed.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pada Putusan Pengadilan Negeri Serang No.22 / Pid.Sus/ TPK/ 2012/ PN.Serang tentang Putusan Terdakwa Kasus Korupsi Tiang Pancang Dermaga KubangSari atas Nama Tb.Aat Sya’faat yang mana telah melanggar pasal 2 dan 3 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 yang mana telah diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi menarik untuk diteliti karena dimana terdakwa hanya di putuskan hukuman 3 tahun penjara. Hukuman ini terlalu ringan jika dilihat dari segala perbuatan terdakwa dalam melakukan tindak pidana korupsi ini. Bukankah korupsi adalah kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime) yang mana harus diberantas dengan tegas dan pasti oleh para penegak hukum. Agar terciptanya Indonesia yang bebas korupsi, penegakan hukum terhadap kasus korupsi janganlah dilakukan setengah-setengah. Jaksa KPK telah berupaya untuk membawa kasus ini ke ranah pengadilan merupakan wujud dari keseriusan tetapi tidak adanya upaya hukum terhadap putusan pengadilan ini menjadi sebuah hal yang kurang tepat. Tindak pidana korupsi dapat mengakibatkan pembangunan seluruh aspek di Indonesia menjadi terlambat sehingga tertinggal oleh negara-negara berkembang lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan ringan terhadap terdakwa dan apa upaya hukum yang dilakukan oleh Jaksa KPK dalam menanggapi putusan hakim tersebut. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif. Teori korupsi, teori penegakan hukum dan teori pemidanaan digunakan dalam penelitian ini untuk mejawab identifikasi masalah dalam penelitian ini. Pertimbangan hakim memutuskan ringan adalah adanya kemauan terdakwa untuk langsung mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan oleh perbuatan terdakwa namun tidak ada upaya hukum banding yang dilakukan oleh Jaksa KPK terhadap putusan hakim ini menjadi sebuah hal yang sangat disayangkan.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAsphianto, Aan19630105200221002
Thesis advisorRidwan, Ridwan197204032006041002
Uncontrolled Keywords: Korupsi, Penegakan hukum, Pemidanaan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 01 Apr 2022 09:30
Last Modified: 01 Apr 2022 09:30
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11337

Actions (login required)

View Item View Item