Herdiyanti, Eva (2015) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DAN MOTOR ACTIVITIES TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 CIRUAS. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
TESIS EVA HERDIYANTI.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
This research to know : 1) The differences between in learning outcomes of students studying science using inquiry learning method and students learn lecture method. 2) The differences between learning outcomes of students studying science using high motor activities and low motor activities. 3) Effects between inquiry learning method and motor activities of students in science learning outcomes. 4) The differences in learning outcomes between students who used inquiry learning method, high motor activities and students learn lecture method, high motor activities. 5) The difference between in learning outcomes students using inquiry learning method, low motor activities and students using lecture learning method, low motor activities. The population in the research were junior high school students 2 Ciruas. As a sample the researcher took two classes of 60 students. The method used in this research is quasi experiment 2 x 2 factorial design and hypothesis testing using ANAVA two lanes. Results of the study showed: 1) There are differences in learning outcomes of students studying science using inquiry learning method and students using lecture learning method in domain cognitive, affective, and psychomotor. It can be seen by the value of F count = 79.28 is higher than the F table 4.02 in cognitive, F count = 68.32 is higher than the F table 4.02 affective, F count = 17.59 is higher than the F table 4.02 in psychomotor. 2) There are differences in learning outcomes of students studying science using high motor activities and low motor activities in domain cognitive, affective, and psychomotor. It can be seen by from the value of F count = 51.95 is higher than the F table 4.02 in cognitive, F count = 87.27 is higher than the F table 4.02 in affective, F count = 7.29 is higher than the F table 4.02 in domain psychomotor. 3) There are the influences of inquiry learning method and motor activities of students in science learning outcomes in domain cognitive, affective, and psychomotor. It can be seen by F count = 6.54 is higher than the F table = 4.02 in domain cognitive, F count = 4.68 is higher than the F table = 4.02 in domain affective, F count = 6.25 is higher than the F table = 4.02 in domain psychomotor. 4) There are the differences in learning outcomes of students studying science using inquiry learning method, high motor activities and students using lecture learning method, high motor activities. It can be seen by from Q count = 3.03 is higher than the Q table = 3,01 in domain cognitive, Q count = 12.96 is higher than the Q table = 3.01 in domain affective, F count = 14.29 is higher than the F table = 3.01 in domain psychomotor. 5) There are the differences in learning outcomes of students studying science using inquiry learning method, low motor activities and students using lecture learning method, low motor activities. It can be seen by from Q count = 6.26 is higher than the Q table = 3,01 in domain cognitive, Q count = 7.64 is higher than the Q table = 3.01 in domain affective, Q count = 8.44 is higher than the Q table = 3.01 in domain psychomotor.
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran inkuiri dan siswa yang belajar dengan metode ceramah. 2) Perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang menggunakan motor activities belajar yang tinggi dan yang memiliki motor activities belajar yang rendah. 3) Pengaruh antara metode pembelajaran inkuiri dan motor activities siswa terhadap hasil belajar IPA. 4) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri, motor activities tinggi dan siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran ceramah, motor activities tinggi. 5) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri, motor activites rendah dan siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran ceramah, motor activities rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa Sekolah Menengah Pertama 2 Ciruas. Sebagai sampel diambil dua kelas sebanyak 60 siswa. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2 dan uji hipotesis dengan menggunakan Anava dua jalur. Hasil penelitian dengan α = 0.05 dapat disimpulkan bahwa. (1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar inkuiri dan siswa yang belajar dengan metode ceramah pada domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini dilihat dari F hitung = 79.28 ˃ F tabel = 4.02 pada ranah kognitif, F hitung = 68.32 ˃ F tabel = 4.02 pada ranah afektif, dan F hitung 17.59 ˃ F tabel 4.02 pada ranah psikomotor. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang menggunakan motor activities belajar tinggi dan yang memiliki motor activities belajar rendah pada domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini dilihat dari F hitung = 51.95 ˃ F tabel = 4.02 pada ranah kognitif, F hitung = 87.27 ˃ F tabel = 4.02 pada ranah afektif, dan F hitung = 7.29 ˃ F tabel 4.02 pada ranah psikomotor. (3) Terdapat pengaruh antara metode pembelajaran inkuiri dan motor activities siswa terhadap hasil belajar IPA pada domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini dapat dilihat dari F hitung = 6.54 ˃ F tabel = 4.02 pada ranah kognitif, F hitung = 4.68 ˃ F tabel = 4.02 pada ranah afektif, dan F hitung = 6.25 ˃ F tabel = 4.02 pada ranah psikomotor. (4) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri, motor activities tinggi dan siswa yang belajar menggunakan metode ceramah, motor activities tinggi pada domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini dapat dilihat dari Q hitung = 3.03 ˃ Q tabel = 3.01 pada ranah kognitif, Q hitung = 12.96 ˃ Q tabel = 3.01 pada ranah afektif, dan Q hitung = 14.29 ˃ Q tabel = 3.01 pada ranah psikomotor. (5) Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran inquiri, motor activities rendah dan siswa yang belajar menggunakan metode ceramah, motor activities rendah pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini dapat dilihat dari Q hitung = 6.36 ˃ Q tabel =3.01 pada ranah kognitif, Q hitung = 7.64 ˃ Q tabel = 3.01 pada ranah afektif, dan Q hitung =8.44 ˃ Q tabel = 3.01 pada ranah psikomotor | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Learning Method, Motor Activities, and Student learning outcomes Metode Pembelajaran, Motor Activities, dan Hasil Belajar Siswa | |||||||||
| Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > T Technology (General) |
|||||||||
| Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > Magister Teknologi Pembelajaran |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 31 Mar 2022 15:39 | |||||||||
| Last Modified: | 31 Mar 2022 15:39 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11317 |
Actions (login required)
 |
View Item |