PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PENGIRIM DALAM PENGANGKUTAN BARANG MELALUI LAUT BERDASARKAN ORDER KERJA ANGKUTAN LAUT NOMOR : 038/BNR/VII/JMS-I/2015 MENURUT HUKUM PENGANGKUTAN (Studi Pada PT. Bandar Niaga Raya Jakarta)

Titristianti, Tanti (2016) PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PENGIRIM DALAM PENGANGKUTAN BARANG MELALUI LAUT BERDASARKAN ORDER KERJA ANGKUTAN LAUT NOMOR : 038/BNR/VII/JMS-I/2015 MENURUT HUKUM PENGANGKUTAN (Studi Pada PT. Bandar Niaga Raya Jakarta). Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PENGIRIM DALAM PENGANGKUTAN BARANG MELALUI LAUT BERDASARKAN ORDER KERJA .PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (6MB)

Abstract

Transport of goods in its implementation is preceded by an agreement between the parties that want to organize the transport of goods, the agreement stipulated in the agreement form that will give rise to rights and obligations and responsibilities different from each party. in the carriage agreement involves two parties namely transporters and shippers. when there is a negligence or breach of contract that results in a loss then the injured party is entitled to demand compensation. if there is a dispute where the dispute can not be settled amicably by both parties, then the dispute can be resolved through a local court has been agreed in the agreement to the carriage, the research methods used by the writer was largely normative legal approach method empirical which is basically a merger between normative legal approach with the addition of various elements of the empirical. data collection techniques used are literature studies and interviews with the President Director of PT. Bandar Niaga Raya Jakarta. the parties must truly grasp and understand the contents of the transport agreement itself. because in freight haulage agreement listed all the rights, obligations and responsibilities. so that if one party defaults then each party can demand settlement as laid down in the carriage agreement

Item Type:

Thesis (Master)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	TAHER, PALMAWATI	195902031986012002
Thesis advisor	IMAN KUSNANDAR, MAS	195603151984021002

Additional Information:

Pengangkutan barang di dalam pelaksanaannya di dahului dengan adanya kesepakatan antara para pihak yang ingin mengadakan pengangkutan barang. Kesepakatan tersebut tertuang dalam bentuk perjanjian yang akan menimbulkan hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang berbeda-beda dari masing-masing pihak. Di dalam perjanjian pengangkutan melibatkan dua pihak yaitu pengangkut (carrier) dan pengirim barang (shipper). Manakala terjadi suatu kelalaian atau wanprestasi yang mengakibatkan suatu kerugian maka pihak yang dirugikan berhak menuntut ganti rugi. Jika timbul suatu sengketa di mana sengketa tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah oleh ke dua belah pihak, maka sengketa tersebut dapat diselesaikan melalui Pengadilan setempat yang telah diperjanjikan di dalam perjanjian pengangkutan tersebut. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode pendekatan hukum normatif empiris yang pada dasarnya merupakan penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan berbagai unsur empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara langsung dengan Direktur Utama PT. Bandar Niaga Raya Jakarta. Para pihak harus benar-benar memahami dan mengerti isi dari perjanjian pengangkutan itu sendiri. Karena di dalam perjanjian pengangkutan tercantum segala hak, kewajiban dan tanggung jawab para pihak. Sehingga apabila salah satu pihak wanprestasi maka masing-masing pihak dapat menuntut penyelesaian sebagaimana tercantum di dalam perjanjian pengangkutan tersebut

Uncontrolled Keywords:

responsibility of the parties and Troubleshooting Tanggung jawab Para Pihak dan Penyelesaian masalah

Subjects:

K Law > K Law (General)

Divisions:

08-Pascasarjana
08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum

Depositing User:

Perpustakaan Pusat

Date Deposited:

31 Mar 2022 15:10

Last Modified:

31 Mar 2022 15:10