UTAMI, BERLIANA (2016) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK TERHADAP PEMBELIAN TANAH DALAM BENTUK PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) MENURUT PASAL 1338 KUH PERDATA. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK TERHADAP.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Legal Protection for the parties to the purchase of land in the form of purchase agreement (SPA)according to article 1338 of the Civil Code Sale and purchase of land which has not been able to dilakuakan process of making the deed of sale purchasing, because the requirements have not been met as stipulated in Government Regulation No. 24 of 1997 on Land Registration, and its implementing regulations stated in the regulation of the Minister of Agrarian No. 3 of 1997 on registration of land, The Notary make breakthroughs with the treaty of Sale and Purchase agreement (SPA) is an agreement that was born due to the open nature of Book III of the Civil Code, which it promises and promises of the parties contains provisions concerning the criteria requirements, agreed by the parties, and the SPA are listed anyway contents of the power that works for if the seller can not be presented again during the manufacturing process Sale and Purchase Agreements, the buyer can still make the manufacturing process Sale and Purchase Agreements, a power of Attorney from the seller before Deed official Land (PPAT) are authorized, and the excess gain legal certainty and legal protection for the parties. In this study the authors useapproach in terms of the laws and regulations and norms of law in accordance with the existing problems , while the empirical approach is to emphasize research andQualitative Methods, with Descriptive analytical and data mining of secondary and primary data,Agreements Sale and Purchase agreement is a preliminary agreement for the birth of the principal agreement, the sale or the beginning of a legal act of buying and selling works and has the objective to prepare, affirm, strengthen, regulate, modify or complete a legal relationship, so as to obtain analysis results that the contents of the Sale Agreement to buy depends on the agreement of the parties
| Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Perlindungan Hukum bagi para pihak terhadap pembelian tanah dalam bentuk perjanjian jual beli (PPJB) Menurut Pasal 1338 KUH Perdata Dalam transaksi jual beli tanah yang belum dapat dilakukan proses pembuatan akta jual belinya, karena persyaratan yang belum terpenuhi sebagaimana yang diatur dalam PP nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, dan peraturan pelaksanaannya yang tertera dalam peraturan Menteri Agraria Nomor 3 Tahun 1997 tentang pendaftaran Tanah, maka Notaris membuat terobosan dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang merupakan perjanjian yang lahir akibat adanya sifat terbuka dari Buku III KUH Perdata, yang isinya berupa janji janji para pihak yang mengandung ketentuan tentang syarat syarat , yang disepakati para pihak. Dalam PPJB tercantum pula isi mengenai kuasa yang berfungsi untuk apabila pihak penjual tidak dapat dihadirkan lagi pada saat proses pembuatan Akta Jual Beli, maka pihak pembeli tetap dapat melakukan proses pembuatan Akta Jual Beli, yaitu sebagai kuasa dari pihak penjual dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang berwenang, dan PPJB ada yang lunas dan tidak lunas.Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan dari segi peraturan perundang undangan dan norma norma hokum sesuai dengan permasalahan yang ada, sedangkan pendekatan empiris adalah menekankan penelitian dan Metode Kualitatif, dengan Deskriptif analistis, dan pengambilan data dari data sekunder dan primer. Perjanjian Pengikatan Jual Beli merupakan perjanjian pendahuluan untuk lahirnya perjanjian pokok, yaitu perjanjian jual beli atau awal dari perbuatan hukum jual beli yang berfungsi dan mempunyai tujuan untuk mempersiapkan, menegaskan, memperkuat, mengatur, mengubah atau menyelesaikan suatu hubungan hukum., sehingga memperoleh hasil analisa bahwa isi dari Perjanjian Pengikatan Jual beli tergantung dari pada kesepakatan para pihak. Kelebihan PPJB yang dibuat dihadapan Notaris mendapatkan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi para pihak | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Agreement, the Sale and Purchase of Land Perjanjian, Jual Beli, Tanah | |||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
| Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 31 Mar 2022 10:28 | |||||||||
| Last Modified: | 31 Mar 2022 10:28 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11283 |
Actions (login required)
 |
View Item |