Sukadis, Adis Rahmat (2014) CAMPUR KODE, ALIH KODE DAN INTERFERENSI BAHASA SUNDA BANTEN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA LISAN PADA KELAS V SD NEGERI LEBAK 1. Master thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
Campur Kode, Alih kode dan Interferensi Bahasa Sunda Banten dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Lisan pada Kelas V SDN Le~1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
This research aims to obtain deep understanding of code mixing in the form of fragment of words and phrases, code switching in the form of clauses or sentences, and interference in the field of phonology, morphology, syntax, and semantics which are conducted by teachers and students in learning Indonesian language in class V SD Negeri Lebak 1. This research was conducted in class V SD Negeri Lebak 1 sub district Ciomas, Serang Regency, Banten province with the research setting was classroom for the learning of Indonesian language. The method used is the phenomenology method. Techniques of data collection used are role passive observation, the documentation (seeing-noting and recording technique), and interviews. Technique of data analysis used is content analysis. From the results of this research, it has been found about the code mixing between some words and phrases, code switching of clauses and sentences shifts and the interference of phonology, morfhology, syntax and semantic in Sunda language with Banten in the learning of verbal Indonesian language in class V SD Negeri Lebak 1 that teacher and student. Code mixing and code switching are caused by several factors such as the lack of capability of Indonesian language vocabulary, to get more intimate or have close relationship between teachers and students, and to create senses of humor. Interference of Sunda language with Serang dialect is caused by the habit of the speaker when pronouncing the sound of Sunda language with Serang dialect and the lack of capability of Indonesian language vocabulary so that some terms of local language should be borrowed. These results explained that the imbalance of the capability of the first and second language of verbal communication in bilingual society lead to interplay when used so that it creates the phenomena of code mixing, code switching and interference.
Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh pemahaman yang mendalam tentang campur kode berwujud serpihan kata dan frasa, alih kode berwujud klausa atau kalimat, serta interferensi bidang fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik yang dilakukan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia lisan di kelas V SD Negeri Lebak 1. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri Lebak 1 Kec. Ciomas Kab. Serang Prov. Banten dengan setting penelitian di ruangan kelas pada proses pembelajaran bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi berperan pasif, dokumentasi (simak catat dan teknik rekam), serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis isi (content analysis). Dari hasil penelitian ditemukan beberapa temuan mengenai campur kode berwujud serpihan kata dan frasa, alih kode berwujud klausa dan kalimat dan interferensi bidang fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik Bahasa Sunda Banten dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia lisan yang dilakukan guru dan siswa kelas V di SD Negeri Lebak 1. Campur kode dan alih kode disebabkan oleh faktor lemahnya penguasaan perbendaharaan kosa kata bahasa Indonesia, untuk lebih mengakrabkan diri atau mendekatkan hubungan batin antara guru dan siswa, serta untuk menimbulkan rasa humor. Interferensi bahasa Sunda dialek Serang disebabkan oleh faktor kebiasaan penutur dalam pelafalan bunyi bahasa Sunda dialek Serang dan lemahnya penguasaan kosa kata bahasa Indonesia sehingga harus meminjam istilah dari bahasa daerah. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa ketidak seimbangan penguasaan bahasa pertama dan kedua dalam komunikasi lisan masyarakat dwibahasa menimbulkan saling meengaruhi dalam penggunaannya, sehingga melahirkan fenomena campur kode, alih kode dan interferensi | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Code Switching, Verbal Language, Sunda Language with Banten, Code Mixing, and Interference. Alih Kode, Bahasa Lisan, Bahasa Sunda Banten, Campur Kode, dan Interferensi. | |||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
|||||||||
Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 88101-Magister Pendidikan Bahasa Indonesia |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 31 Mar 2022 08:31 | |||||||||
Last Modified: | 31 Mar 2022 08:31 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11238 |
Actions (login required)
View Item |