Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH TEMPERATUR DAN JENIS REDUKTOR TERHADAP PEROLEHAN PERSEN METALISASI HASIL REDUKSI BIJIH BESI MAGNETIT DARI KALIMANTAN

Handayani, Murti (2016) PENGARUH TEMPERATUR DAN JENIS REDUKTOR TERHADAP PEROLEHAN PERSEN METALISASI HASIL REDUKSI BIJIH BESI MAGNETIT DARI KALIMANTAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH TEMPERATUR DAN JENIS REDUKTOR TERHADAP PEROLEHAN PERSEN METALISASI HASIL REDUKSI BIJIH BESI MAGNETIT DARI KALIMANTAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu reduktor yang pada umumnya digunakan pada proses iron making adalah reduktor berupa minyak bumi, gas alam dan batubara, karena minyak bumi, gas alam, dan batubara menghasilkan gas hidrogen ataupun gas karbon monoksida yang diperlukan untuk mereduksi bijih besi. Namun ketersediaan minyak bumi, gas alam, dan batubara setiap tahunnya semakin berkurang, mengingat minyak bumi, gas alam dan batubara merupakan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, maka perlu dilakukan penelitian untuk mencari sumber reduktor alternatif pengganti minyak bumi, gas alam dan batubara. Salah satu sumber daya alam yang dapat dipergunakan sebagai sumber reduktor alternatif adalah arang kayu dan arang tempurung kelapa yang memiliki kandungan fixed carbon cukup tinggi untuk mereduksi bijih besi. Selain itu plastik/polietilen (PE) juga dapat digunakan sebagai sumber reduktor alternatif tambahan, karena PE memiliki rantai senyawa hidrogen dan karbon yang dapat bereaksi pada suhu tinggi. Selain reduktor, temperatur juga berperan penting pada proses reduksi bijih besi. Pengaruh penggunaan PE dalam proses reduksi bijih diteliti dalam variasi temperatur dan variasi jenis reduktor tambahannya. Campuran bijih besi, polietilen, dengan variasi jenis reduktor berupa batubara; arang kayu; dan arang tempurung kelapa; dibuat briket menggunakan mesin press lalu dipanaskan agar PE meleleh dan dapat menguatkan briket, sehingga tidak diperlukan binder lagi untuk merekatkan briket. Briket kemudian direduksi menggunakan muffle furnace dengan variasi temperatur 800 ; 900 ; dan 1000 C dengan waktu tahan selama 120 menit, lalu dilakukan pengujian untuk mengetahui persen metalisasi dan perolehan logam Fe dengan menggunakan analisa basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen metalisasi terendah adalah 79,19% diperoleh pada kondisi temperatur 800 o C dengan jenis reduktor berupa batubara dan tambahan polietilen 7,4%, dan perolehan logam Fe terendah adalah sebesar 50,26% pada kondisi temperatur 800 o C dan jenis reduktor batubara. Persen metalisasi tertinggi adalah 97,08% diperoleh pada kondisi temperatur 1000 o C dengan jenis reduktor berupa arang tempurung kelapa dan tambahan 7,4% PE dan perolehan logam Fe sebesar 62,90%. Data penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa temperatur dan jenis reduktor berpengaruh terhadap persen metalisasi dan banyaknya logam Fe yang terbentuk. Semakin tinggi temperatur, persen metalisasi yang dihasilkan juga semakin tinggi. Penggunaan jenis reduktor dan kandungan fixed carbon yang berbeda juga akan mempengaruhi persen metalisasi dan banyaknya logam Fe yang terbentuk, selain itu penambahan PE sebagai reduktor tambahan juga dapat mempengaruhi persen metalisasi dan logam Fe yang terbentuk pada besi spons. Kata kunci : Reduktor, batubara, arang kayu, arang tempurung kelapa, polietilen (PE), fixed carbon, persen metalisasi, logam Fe

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorOediyani, SoesaptriUNSPECIFIED
Thesis advisorMilandia, AnistasiaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Reduktor, batubara, arang kayu, arang tempurung kelapa, polietilen (PE), fixed carbon, persen metalisasi, logam Fe
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 30 Mar 2022 13:31
Last Modified: 30 Mar 2022 13:31
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11134

Actions (login required)

View Item View Item