HARAHAP, MUHAMMAD NUH (2012) PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO BAJA MARTENSITIC STAINLESS STEEL. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Turbin merupakan mesin turbo yang berfungsi mengubah energi potensial fluida (energi kinetik) menjadi energi mekanik untuk menghasilkan kerja berupa putaran poros. Inner ring adalah material yang akan menerima gesekan dan tekanan sehingga harus memiliki ketahanan aus yang tinggi. Material yang dapat dipakai untuk inner ring adalah martensitic stainless steels yaitu baja A 240. Secara umum ketahanan aus dapat ditingkatkan dengan menaikkan kekerasan, namun kekerasan bukan faktor utama yang menentukan tingkat keausan suatu material. Salah satu cara untuk menaikkan nilai kekerasan dari material tersebut dapat dilakukan dengan proses perlakuan panas. Perlakuan panas yang digunakan pada penelitian ini adalah normalising dengan variasi waktu tahan 30, 60, dan 90 menit dengan temperatur 900,1000, dan 1100 0 C. Pengujian menggunakan uji kekerasan Rockwel dan karakterisasi material menggunakan mikroskop optik. Semakin meningkatnya temperatur austenisasi yang lebih tinggi menghasilkan kelarutan karbida yang besar. semakin lama waktu tahan mempengaruhi banyaknya pembentukan fasa sigma. Fasa sigma memiliki sifat keras. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai kekerasan terendah pada spesimen dengan normalising pada temperatur 1100 C dengan waktu tahan 30 menit sebesar 28,2 HRC dan kekerasan maksimal pada temperatur 900 0 C dengan waktu tahan 30 sebesar 30,4 HRC. Pada spesimen dengan waktu tahan 90 menit temperatur 900 o C didapatkan batas butir yang lebih tebal dibandingkan dengan batas butir pada spesimen yang lain. Ini mengindikasikan presipitat karbida yang terbentuk lebih banyak. Kata kunci : Baja A 240, normalising, nilai kekerasan, struktur mikro.

Actions (login required)

View Item