Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

Analisis Ketidakseimbangan Beban Trafo Distriubusi untuk Estimasi Beban Lebih dan Jatuh Tegangan di Kota Serang Propinsi banten

Alimuddin, Alimuddin and Sachroni, Roni (2015) Analisis Ketidakseimbangan Beban Trafo Distriubusi untuk Estimasi Beban Lebih dan Jatuh Tegangan di Kota Serang Propinsi banten. In: Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan dan Teknologi Informasi (SNTKTI) 2015, 05-06 Juni 2015, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
PROSIDING SNTKTI 2015 Analisis Ketidakseimbangan Alimuddin.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Peer Review)
GABUNGAN NILAI PEER REVIEWER PROSIDING SNTKTI ANALISIS Prof Syafruddin Prof Syansir.pdf

Download (79kB)

Abstract

ABSTRACT The imbalance of the load on a power distribution system is always the case and the cause of the imbalance is in the single phase loads on the customer and the wiring / connecting customers to the low voltage distribution systems that do not pay attention to the load on each - each phase. So that will affect many things, such as: the performance of the transformer, the excess heat in the load phase is more, the current flowing in the neutral wire, the voltage drop at the end of the load over the network phase. And ultimately the quality of electric power at the consumer level to decrease. In this study, the load distribution is used to reduce the load imbalance in the distribution system. Equal distribution of load carried by road, moving expenses (house connections) of the heavy phase (on JTR) to the lighter phase. Results of analysis indicate the load on the transformer condition KWSD imbalance dropped to 11.02%, 30.87% of HR transformers, transformer BCT at 25.22%, amounting to 4.62% BKS transformer, and transformer STCH of 12.72%. Keywords: Unbalanced, Drop Voltage, Over Load, Reconecting. ABSTRAK Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada pelanggan dan wiring / penyambungan pelanggan ke sistem distribusi tegangan rendah yang tidak memperhatikan beban di masing - masing phasa. Sehingga akan berpengaruh terhadap banyak hal, seperti: kinerja trafo, panas berlebih pada phase beban lebih, arus mengalir pada kawat netral, drop tegangan ujung pada jaringan phase beban lebih. Dan pada akhirnya kualitas tenaga listrik di tingkat konsumen menurun. Dalam penelitian ini, pemerataan beban digunakan untuk menekan ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi. Pemerataan beban dilakukan dengan jalan, memindahkan beban (sambungan rumah) dari phase yang berat (pada JTR) ke phase yang lebih ringan. Hasil analisa menunjukkan Kondisi ketidakseimbangan beban pada trafo KWSD menurun menjadi 11,02 %, trafo SDM sebesar 30,87 %, trafo BCT sebesar 25,22 %, trafo BKS sebesar 4,62 %, dan trafo STCH sebesar 12,72 %. Kata Kunci: Ketidakseimbangan, Jatuh Tegangan, Beban Lebih, Pemerataan Beban.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
AuthorAlimuddin, Alimuddin197204172008121004
Additional Information: Prosiding SNTKTI 2015 ISBN 978-602-73022-0-4
Uncontrolled Keywords: Ketidakseimbangan, Jatuh Tegangan, Beban Lebih, Pemerataan Beban.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 20201-Jurusan Teknik Elektro
Depositing User: Mr Alimuddin Alimuddin
Date Deposited: 30 Mar 2022 22:38
Last Modified: 08 Jul 2022 09:01
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/11040

Actions (login required)

View Item View Item