TRESNASIH, NENENG (2015) PEMBATALAN AKTA WASIAT ( TESTAMENT ) DITINJAU DARI UU NO 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS, KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN KHI ( Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No. 3124 K/PDT/2013). Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PEMBATALAN AKTA WASIAT ( TESTAMENT ) DITINJAU DARI UU NO 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS, .PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (10MB) |
Abstract
Inheritance with Will Deed(testament acte) is an expression of one's will to be implemented after he or she died . Making a will (testament) is a legal act , where someone determines what happens with their wealth after death . Inheritance with Will Deedis divided into two ways: first, with a general right base (erfstelling) and second with special privileges base (legaat). In this context, authenticity of the Will Deedis necessary to be able to guarantee the rights of heirs are entitled to receive an inheritance . Considering that a will or testament has a significant impact and applied after the testator dies , then a testament shall be bounded to the terms of the formal and material tightly .The thesis consist of the details and thorough review of the lawsuit to the Will Deed No. 5 dated October 9, 2009 made by the deceased Mr. Tan Malaka which legalized by his notary who is later became the defendant. The case was driven by heirs who feel aggrieved when the testament was opened. Thus it is important to discuss the roles and responsibilities of notary in relation to the Will Deedissuance since there are some legal consequences either criminal or civil Thorough analysis to the terms of the formal and material of the testament acte has revealed the reasons for non-fulfillment of its requirement in the case.. Further analysis has also identified a number of legal consequences to the parties notary if he or she violates the provisions of the Amendment Act UUJN , ranging from a written warning to dismissal respect, But in fact the sanctions provided only fines and revocation of testament acte The method used in the thesis are the legislation approach (statue approach)and case studies (case approach). Study to the documents is used as the technique for secondary data acquisition which analyzed by using the deductive reasoning and the conclusion developed with analytical descriptive.
Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Pewarisan dengan akta wasiat (testament acte) merupakan suatu pernyataan dari kehendak seseorang agar dilaksanakan sesudah ia meninggal dunia. Membuat wasiat (testament) adalah perbuatan hukum, dimana seseorang menentukan tentang apa yang terjadi dengan harta kekayaannya setelah meninggal . Pewarisan secara wasiat dibagi menjadi dua cara yaitu dengan alas hak umum (erfstelling) dan dengan alas hak khusus (legaat). Dalam hal keautentikan suatu akta wasiat sangat diperlukan untuk dapat menjamin hak ahli waris yang berhak menerima warisan. Mengingat bahwa suatu wasiat atau testament mempunyai akibat yang luas dan baru berlaku setelah si pewaris meninggal dunia, maka suatu testament terikat syarat-syarat formil dan materiil yang ketat. Dalam Tesis ini dilakukan tinjauan secara mendalam dan rinci mengenai kasus Akta Wasiat Nomor 5 tertanggal 9 Oktober 2009 yang dibuat oleh alm. Tan Malaka dihadapan Tergugat, dalam hal ini setelah wasiat itu terbuka, terdapat pihak-pihak atau ahli waris yang merasa dirugikan. Dengan demikian penting untuk dibahas mengenai peran dan tanggung jawab Notaris dalam hubungannya dengan akta wasiat karena ada akibat hukum yang ditimbulkannya baik secara pidana maupun perdata. Selain analisis mendalam mengenai alasan tidak terpenuhinya syarat formil dan materil keautentikan akta wasiat dalam kasus ini analisis lebih jauh menunjukkan adanya beberapa kemungkinan konsekuensi hukum yang dapat dikenakan kepada Notaris jika melanggar ketentuan dalam KUHPerdata, UUJN maupun UU Perubahan Atas UUJN, dari mulai pembatalan akta, peringatan tertulis sampai dengan pemberhentian tidak hormat. Namun dalam kenyataanya sanksi yang diberikan hanya denda dan dicabutnya akta wasiat tersebut Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach), dan penelitian kasus (case approach). Teknik perolehan data yang dipergunakan adalah studi dokumen dan merupakan data sekunder. Penganalisaan data dengan sistem penalaran deduktif dan hasil penelitian yang diperoleh bersifat deskriptif analitis. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Responsible , Testament Acte, Court Ruling Tanggung jawab , Akta Wasiat , Putusan Pengadilan | |||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | |||||||||
Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 74101-Magister Ilmu Hukum |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2022 14:44 | |||||||||
Last Modified: | 29 Mar 2022 14:44 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10978 |
Actions (login required)
View Item |