KEDUDUKAN PEREMPUAN JAWA DALAM KUMPULAN CERPEN SERIBU KUNANG�KUNANG DI MANHATTAN KARYA UMAR KAYAM DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XII

Fathurohman, Rio (2015) KEDUDUKAN PEREMPUAN JAWA DALAM KUMPULAN CERPEN SERIBU KUNANG�KUNANG DI MANHATTAN KARYA UMAR KAYAM DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XII. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
KEDUDUKAN PEREMPUAN JAWA DALAM KUMPULAN CERPEN SERIBU KUNANG-KUNANG DI MANHATTAN KARYA UMAR KAYAM.PDF - Published Version
Download (3MB)

Abstract

Sastra memiliki peranan sebagai refleksi kehidupan manusia yang patut dipahami. Dalam sastra, sikap dan perilaku budaya manusia tidak cukup diteliti melalui kacamata sosiologi sastra, tetapi juga memerlukan antropologi sastra. Adapun pertanyaan penelitian ini, yakni (1) Bagaimana kedudukan perempuan Jawa dalam kumpulan cerpen Seribu Kunang-kunang di Manhattan karya Umar Kayam dengan menggunakan pendekatan budaya C. Kluckhohn?, (2)Bagaimana Rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XII SMA yang dapat disusun dengan memanfaatkan hasil analisis dan temuan penelitian?. Tujuan penelitian yang ingin dicapai melalui penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan kedudukan perempuan Jawa dalam kumpulan cerpen Seribu Kunang-kunang di Manhattan karya Umar Kayam dengan menggunakan pendekatan budaya C. Kluckhohn; (2) menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di kelas XII SMA yang dapat disusun dengan memanfaatkan hasil analisis dan temuan penelitian. Selanjutnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka dan dokumentasi. Adapun teknik catat digunakan untuk mencatat dialog tokoh atau kalimat pengarang yang menujukan masalah kedudukan perempuan Jawa berdasarkan pendekatan budaya C. Kluckhonh, yaitu sebagai berikut (1) masalah universal mengenai hakikat hidup; (2) masalah universal mengenai hakikat dari kerja serta usaha manusia; (3) masalah universal mengenai hubungan antara manusia dan alam; (4) persepsi manusia tentang waktu; dan (5) masalah universal mengenai hubungan manusia dengan sesamanya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan: (1) ditemukan 19 data dalam cerpen ―Bawuk‖ dan dalam cerpen ―Sri Sumarah‖ didapat 20 data; (2) 39 data yang ditemukan merupakan cerminan kedudukan perempuan Jawa berdasarkan pendekatan budaya C. Kluckhonh yang terdapat dalam cerpen ―Bawuk‖ dan ―Sri Sumarah‖ karya Umar Kayam; (3) hasil analisis cerpen ―Bawuk‖ dan ―Sri Sumarah‖ karya Umar Kayam dapat disusun menjadi rencana pelaksanaan pemelajaran di kelas XII SMA. Kata kunci: kedudukan perempuan, cerpen, rencana pelaksanaan pembelajaran.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: