Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA BAHAN BEKAS (Penelitian Tindakan di Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Nusantara Serang, Banten)

FARAHDIVA, IRVA (2016) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA BAHAN BEKAS (Penelitian Tindakan di Kelompok B Taman Kanak-kanak Islam Nusantara Serang, Banten). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PEMANFAATAN MEDIA BAHAN BE.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

The development of children soft motoric at TK Islam Nusantara is still low, is caused by several things such as: the available media is so limited dan less relevant by the aim learning especially in increasing of children soft motoric ability, the method and strategy by the teacher was variated yet in learning process and the teacher creativity in supplying learning media which support children finger and hand activity especially in the usage of learning media is still less. The research method used in this research was Classroom Action Research (CAR). The research subjects cosists of 13 children at TK Islam Nusantara Serang, Banten located at Jl. Ki Ajurum RT 05 RW 17 No. 15 Sempu – Serang, Banten. Technique data collection was done by using observation, interview, field record and documentation. The implementation of research was done by 2 cycle, Cycle I consists of 8 times action and Cycle II consists of 2 times action. This research result showed that children soft motoric ability was developed optimumly, because on learning process started by establising RPPH, and preparing media used during activity to usage of second-hand, then doing actioning and observing each cycle and doing reflection to reform less good activity. The children be able to train finger or hand muscles, the children be able to coordinate muscle and eyes, the children be able to use 2, 3, and 5 their fingers, the children be able to color and deceive appropriate with the pattern, the children be able to fold orderly, the children be able to mixing color, waqs found by the presentate result: on pre-research, the children soft motoric ability was 24%, after the children gived the action on Cycle I, the children soft motoric ability was increased become 44%, on Cycle II reached the result as much 83%. Finally, the children soft motoric ability are advance and on very good development. In conclusion that by the usage of second-hand media can increasing children soft motoric ability age 5-6 years old at TK Islam Nusantara Serang, Banten.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorP, Alis Triena198205302006042001
Thesis advisorRosidah, Laily198005232006042041
Additional Information: Perkembangan Motorik Halus anak di Taman Kanak-kanak TK Islam Nusantara masih rendah, hal ini di sebabkan oleh beberapa hal yaitu: media yang tersedia sangat terbatas dan kurang relevan dengan tujuan pembelajaran khususnya dalam peningkatan perkembangan motorik halus anak, metode dan strategi guru belum bervariasi dalam proses pembelajaran serta masih kurangnya kreativitas guru dalam penyediaan sarana pembelajaran yang menunjang aktivitas motorik halus anak terutama dalam hal pemanfaatan media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari 13 anak di TK Islam Nusantara Serang, Banten yang berlokasi di Jln. Ki Ajurum RT 05 RW 17 No 15 Sempu Serang, Banten. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan 2 siklus yaitu siklus I terdiri dari 8 kali tindakan dan siklus II terdiri dari 2 kali tindakan. Hasil penelitian ini menunjukan kemampuan motorik halus anak berkembang secara optimal, karena pada proses pembelajaran diawali membuat perencanaan dengan menyediakan RPPH, serta menyiapkan media yang digunakan pada saat melakukan kegiatan pemanfaatan barang bekas, lalu melakukan tindakan dan pengamatan di setiap siklusnya, serta melakukan refleksi guna memperbaiki kegiatan yang masih dianggap kurang baik. Anak mampu melatih otot-otot tangan atau jari, anak mampu mengkoordinasikan otot dan mata, anak mampu menjumput menggunakan 2, 3, dan 5 jarinya, anak mampu mewarnai dan menggunting sesuai pola, anak mampu melipat dengan rapih, anak mampu menggradasikan warna, diketahui dari hasil presentase: pada pra penelitian kemampuan motorik halus anak 24%, setelah anak diberikan tindakan pada siklus I, kemampuan motorik halus anak meningkat menjadi 44%, pada siklus ke II diperoleh hasil sebesar 83%. Dengan demikian, kemampuan kemampuan motorik halus anak dapat dikatakan meningkat dan berada pada perkembangan sangat baik. Dapat disimpulkan, bahwa dengan menggunakan pemanfaatan media bahan bekas dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Islam Nusantara Serang, Banten.
Uncontrolled Keywords: kemampuan motorik halus, pemanfaatan media bahan bekas, anak usia 5-6 tahun soft motoric ability, the usage of second-hand media, children age 5-6 years old
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: 02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
02-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > 86202-Jurusan Pendidikan Guru PAUD
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 29 Mar 2022 12:33
Last Modified: 29 Mar 2022 12:33
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10944

Actions (login required)

View Item View Item