ADIYANI, DEWI (2016) EVALUASI PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA. Master thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
EVALUASI PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
This thesis describes research results about Evaluation of Government Regulation Number 13 Year 2002 about Public Servant Appointment in Structural Position at Ministry of State Secretariat. Indicated that there are phenomena of Public Servant Appointment in Structural Position is not based on the position’s requirements. The approach used in this research is a mixed methods research, in which quantitative and qualitative research are combined with sequential explanatory specification. Data collection methods used in this research are direct observation, questionnaire, interview and documentation. The collected data will be analysed and then strengthened and proved by qualitative data. After that, the results can be concluded. Mechanism of the Public Servant Appointment in Structural Position at Ministry of State Secretariat basically have to compliance with Government Regulation Number 13 Year 2002 about Public Servant Appointment in Structural Position at Ministry of State Secretariat especially abaout the position’s requirements. Echelon I and II appointments performed with open selection while echelon III and IV performed with Baperjakat, with consideration of training and education, competition and length of service public servant. The implementation of public servant appointment in structural position at Ministry of State Secretariat is included in good category because it has 68.49% score. Based on the analysis and conclusion, the author suggests the following suggestion: The plan in the management of civil servant career especially in the appointment of civil servant in structural position should be given more attention especially in filling the empty position (because of pension age limit), the admission filling of empty position should be carried out quickly so that there is no more empty positions, so that the tas completion of given tasks can be carried out smoothly. Besides, suggestion that can be suggested by the author is that offering education and training (scholarship) to public servants in structural position who have not met the position’s requirements, in this case the education background for improving those public servants’ quality so that their position’ requirements are filled quickly.
Item Type: | Thesis (Master) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Tesis ini mendeskripsikan hasil penelitian mengenai Evaluasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural Di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Latar belakang peneitian ini didasarkan pada hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan di kantor Kementerian Sekretariat Negara di mana terdapat fenomena dalam pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural yang tidak sesuai dengan syarat jabatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan campuran yakni menggabungkan pendekatan kuantitatif dengan kualitatif dengan spesifikasi sequential explanatory, dengan metode pengumpulan data adalah observasi/pengamatan langsung, quesioner, wawancara, dokumentasi. Data yang sudah dikumpulkan akan disajikan dengan terlebih dahulu mengolah data kuantitatif yang kemudian akan diperkuat dan dibuktikan dengan data kualitatif. setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan. Mekanisme pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara pada dasarnya telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara lebih khususnya mengenai syarat-syarat jabatan struktural, dimana pengangkatan pejabat struktural eselon I dan II dilakukan dengan seleksi terbuka sedangkan eselon III dan IV dilakukan dengan Baperjakat dengan mempertimbangkan faktor pendidikan dan pelatihan jabatan, kompetensi, serta masa jabatan seorang Pegawai Negeri Sipil sejak pengangkatan pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan pensiun. Pelaksanaan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara menunjukan kategori baik dengan nilai sebesar 68,49%. Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpula maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut: agar perencanaan dalam pembinaan karir pegawai khususnya dalam hal pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural hendaknya lebih diperhatikan lagi terutama dalam hal pengisian jabatan yang lowong (karena batas usia pensiun), sebab pengisian jabatan yang lowong hendaknya dilakukan secara cepat agar tidak terjadi kekosongan jabatan, sehingga pelaksanaan penyelesaian tugas dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, saran yang dapat peneliti berikan adalah dengan memberikan pendidikan dan pelatihan (beasiswa) kepada para pejabat struktural yang tidak memenuhi persyaratan jabatan dalam hal ini latar belakang pendidikan, untuk segera meningkatkan kualitas pejabat dimaksud agar persyaratan jabatannya terpenuhi | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Key Word: Public Servant, Structural Posittion, position’s requirements. Kata Kunci: Pegawai Negeri Sipil, Jabatan Struktural, Syarat Jabatan. | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | |||||||||
Divisions: | 08-Pascasarjana 08-Pascasarjana > 63101-Magister Administrasi Publik |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2022 19:32 | |||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2022 19:32 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10858 |
Actions (login required)
View Item |