PERTIWI, HONEY (2016) USULAN LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL (WAM) UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
USULAN LEAN MANUFACTURING MENGGUNAKAN METODE.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Lean manufacturing can be defined as an approach to identifying and eliminating waste (waste). PT. Indah Kiat Pulp and Paper is a company producing a white paper, brown paper and a variety of processed products such as paper and cardboard box. Based on observations and interviews on the offset printing obtained waste that occurs is a defect, transportation and waiting. This resulted in the production quantities are not optimal. The purpose of this study was to determine the percentage of each waste, waste most common (dominant) and the proposed improvements are being made to minimize the dominant waste. The method used is a waste assessment model is a method to identify the relationship between waste and waste that occurs with the dominant matrix and questionnaires. Proposed improvements were made based on the method of Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). The results obtained percentage of each waste was 16.6% for the overproduction, inventory 15.5% to 19.8% for the defect, 14.9% for the motion, 11.9% for transportation, 9.9% for overprocessing and 11.4% for waiting. Waste dominant defect of 19.8%. Proposed improvements made to minimize waste defect based FMEA is to check the position of the sheet before entering the die cut machine and immediately make improvements sheet position if it does not fit.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Lean manufacturing dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan (waste). PT. Indah Kiat Pulp and Paper merupakan perusahaan yang memproduksi white paper, brown paper serta beragam produk hasil pengolahan kertas seperti kardus dan box. Berdasarkan observasi dan wawancara pada bagian offset printing didapatkan waste yang terjadi adalah defect, transportation dan waiting. Hal tersebut mengakibatkan jumlah produksi yang tidak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui presentase masing-masing waste, waste yang paling banyak terjadi (dominan) dan usulan perbaikan yang dilakukan untuk meminimasi waste dominan. Metode yang digunakan adalah waste assessment model yang merupakan metode untuk mengidentifikasi hubungan antar waste serta waste dominan yang terjadi dengan matrix dan kuesioner. Usulan perbaikan dilakukan berdasarkan metode Failure Mode Effect and Analysis (FMEA). Hasil yang didapat presentase masing-masing waste adalah 16,6 % untuk overproduction, 15,5 % untuk inventory, 19,8 % untuk defect, 14,9 % untuk motion, 11,9 % untuk transportation, 9,9 % untuk overprocessing dan 11,4 % untuk waiting. Waste dominan adalah defect sebesar 19,8 %. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk meminimasi waste defect berdasarkan FMEA adalah melakukan pengecekan terhadap posisi sheet sebelum masuk ke mesin die cut dan langsung melakukan perbaikan posisi sheet apabila tidak sesuai. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Lean Manufacturing, Waste Assessment Model, FMEA. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) | |||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 26201-Jurusan Teknik Industri |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2022 09:49 | |||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2022 09:49 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10818 |
Actions (login required)
View Item |