USULAN PERAWATAN MESIN COMPRESSOR UNIT C DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT.XYZ

Nuraidin, Yanuar Hafid (2014) USULAN PERAWATAN MESIN COMPRESSOR UNIT C DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT.XYZ. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
USULAN PERAWATAN MESIN COMPRESSOR UNIT C DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PT.XYZ.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (24MB)

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan industri baja terbesar di Asia Tenggara yang memproduksi Besi Spons, Slab Baja, Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang kawat. Pada PT. XYZ terdapat divisi yang memproduksi baja lembaran dingin yaitu divisi Cold Rolling Mill (CRM), pada divisi ini untuk proses dan produksinya masih ada mesin yang menggunakan tenaga angin (pneumatik) sebagai sumber energi yang dihasilkan dari plant air compressor. Pada plant air compressor yang ada pada divisi Cold Rolling Mill memiliki enam unit mesin compressor yaitu mesin compressor tipe Atlas Corpo unit A,B,C,D, dan E kemudian mesin tipe compressor Centak unit F yang mendukung proses produksinya baja lembaran dingin. Jika ada mesin compressor mengalami kerusakan atau gagalnya beroperasi saat terjadinya proses produksi baja lembaran dingin dalam keadaan beban tinggi maka akan menghambat proses produksi . Mesin compressor yang paling banyak mangalami downtime terbesar yaitu mesin compressor unit C sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan komponen dan sub komponen kritis pada mesin compressor unit C, mengetahui tingkat availabilitas mesin compressor unit C, dan membuat usulan perawatan pada komponen kritis untuk meminimasi kegagalan berdasarkan RCM II decision work sheet. Upaya yang dilakukan untuk memperbaikinya yaitu dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) yang mengaplikasikan Grey FMEA dalam menentukan prioritas perbaikan. RCM sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menjamin suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh pengguna, Setelah dilakukannya penerapan metode RCM pada mesin diperoleh kegagalan fungsi yang terjadi pada mesin compressor unit C yaitu pada komponen pompa LP & HP dan sub komponennya yaitu bearing. Dengan mengetahui komponen serta sub komponen yang kritis bisa memfokuskan dalam perawatannya, sedangkan nilai availabilitas mesin dalam satu periode didapat nilai sebesar 98,9% dan perawatan untuk meminimasi kegagalan pada mesin compressor yaitu diperoleh Schedule On Condition Task untuk perawatan komponen pompa LP & HP. Dengan adanya perawatan yang dilakukan maka diharapkan membantu perusahaan dalam pencegahan kerusakan pada mesin, sehingga mesin dapat broperasi sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh perusahaan dan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas mesin terutama pada mesin compressor unit C di masa yang akan datang.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: