Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PEMANFAATAN BIOGAS SAMPAH KOTA DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) BAGENDUNG CILEGON SEBAGAI SUMBER ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK

ni ketut, caturwati and Sudrajat, Agung and Haryanto, Heri and Permana Pinem, Mekro (2016) PEMANFAATAN BIOGAS SAMPAH KOTA DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) BAGENDUNG CILEGON SEBAGAI SUMBER ENERGI PEMBANGKIT LISTRIK. Perpustakaan FT Untirta, Perpustakaan FT-Untirta. (Unpublished)

[img] Text
laporan penelitian 2016.pdf

Download (576kB)

Abstract

Sampah merupakan masalah yang semakin lama semakin sulit dalam menanganinya terutama di kota-kota besar karena tumpukan sampah yang makin meningkat dapat menimbulkan masalah lingkungan dan juga masalah kesehatan bagi warga yang tinggal di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Penanganan sampah kota dengan metode penimbunan berlapis (landfill) diharapkan dapat mengurangi polusi lingkungan di sekitar TPA. Selain itu metode ini memungkinkan terjadinya reaksi degradasi sampah secara anaerob sehingga dapat menghasilkan biogas seperti gas metana (CH4) yang merupakan gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar penggerak turbin gas. Instalasi pipa yang ditanam di dalam tumpukan sampah (landfill) sudah terpasang dari tahun 2001 oleh LSM ERC (Emissi Reduction Company), namun pada saat ini instalasi tersebut tidak dipergunakan dengan kondisi tidak terawat. Penelitian potensi biogas yang dihasilkan dari instalasi ini dilakukan untuk menguji kualitas biogas yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan biogas yang diproduksi saat ini kurang potensial sebagai bahan bakar karena kandungan gas metana yang sangat kecil berkisar antara 12 – 14 %. Nilai ini jauh dibawah syarat biogas sebagai sumber energi primer yang mensyaratkan kandungan gas metan seharusnya diatas 40 %. Selanjutnya penelitian dilanjutkan dengan membuat biogas dengan metode biodigester yaitu dengan menggunakan air lindi (hasil samping metode landfill) sebagai bahan starter dalam biogas. Hasil pengujian kualitas biogas hasil biodigester dengan air lindi sebagai starter dapat menghasilkan biogas dengan kandungan gas metana mencapai 42.33 % sedikit dibawah biogas yang dihasilkan biodigester dengan starter kotoran sapi (49%) dan starter kotoran kambing (44.9 %). Dengan demikian penggunaan stater air lindi pada biodigester sampah organik sangat layak dikembangkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: 03-Fakultas Teknik
Depositing User: Ni Ketut Caturwati
Date Deposited: 31 Mar 2022 11:46
Last Modified: 31 Mar 2022 11:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10784

Actions (login required)

View Item View Item