TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA PENGOBATAN TRADISIONAL (TABIB) DI TINJAU MENURUT UNDANG- UNDANG N0. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Jo UNDANG-UNDANG NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DI TABIB M. LUQMAN KOTA SERANG

NURTRESNA, ROBBY (2015) TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA PENGOBATAN TRADISIONAL (TABIB) DI TINJAU MENURUT UNDANG- UNDANG N0. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Jo UNDANG-UNDANG NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DI TABIB M. LUQMAN KOTA SERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN JASA PENGOBATAN TRADISIONAL (TABIB) DI TINJAU M.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)

Abstract

Mahalnya pengobatan medis merupakan salah satu faktor meningkatnya masyarakat yang berobat ke jasa pengobatan tradisional,khususnya masyarakat menengah kebawah. Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti perlu memberikan informasi mengenai perlindungan hukum bagi konsumen jasa pengobatan tradisional, dilihat dari kepemilikan Surat Izin Praktek (SIP) pada pelaku usaha, obat-obatan yang diberikan pada konsumen, perlakuan pengobatan yang dilakukan pelaku usaha kepada konsumen, serta tanggung jawaban pelaku usaha terhadap konsumen atas tidak terpenuhinya hak-hak konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah empiris dengan pendekatan normatif.Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari pihak-pihak yang berkaitan dan terlibat dalam penelitian ini yaitu Pelaku Usaha, Konsumen Jasa Pengobatan Tradisional (Tabib) M. Luqman di Kota Serang dan Dinas Kesehatan Kota Serang. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap Jasa Pengobatan Tradisional Tabib M Luqman,pelaksanaan perlindungan konsumen atas hak konsumen di jasa pengobatan tradisional Tabib M Luqkman Kota Serang belum sepenuhnya dilaksanakan, hal ini karena sering kali konsumen tidak mendapatkan kepastian hukum dan keterbukaan terhadap informasi serta akses untuk mendapatkan pertanggungjawaban terhadap jasa pengobatan tradisional. Bahwa tanggung jawab pelaku usaha atas kerugian yang diderita konsumen pada umumnya memberikan ganti rugi yang dapat dilakukan dalam bentuk pemberian uang, perawatan kesehatan dan pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: