Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TINJAUAN YURIDIS PERCERAIAN BEDA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INTERNASIONAL (Studi Kasus Perceraian Antara Bruce Ugo Nicolas Delteil dengan Febiola Hindarta)

SARASTIANI, VINA (2015) TINJAUAN YURIDIS PERCERAIAN BEDA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INTERNASIONAL (Studi Kasus Perceraian Antara Bruce Ugo Nicolas Delteil dengan Febiola Hindarta). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
TINJAUAN YURIDIS PERCERAIAN BEDA NEGARA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA INTERNASIONAL (STUDI KASUS.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Divorce case with different citizenship (mixed) is no longer uncommon case. Especially with present society growth. Moreover, a marriage problem such as divorce which brought into court consist element of international civil law that had been occured long ago. Each husband and wife that hold different citizenship, they hardly tried to understand each others custom, thus household’s strain or long-drawn quarrel might developed. Based on that problem background, identification of problem focus on how cross-nationality divorce based on International Civil Law being solved in Indonesia and how cross-nationality divorce applied in indonesian court with precedent of divorce between Bruce Ugo Nicolas Delteil and Febiola Hindarta. This research use juridicial formative method, source of data that being use is secondary data by using literature study, meanwhile data analysis which author use is qualitative analitical method. In regard of Act no.1, year of 1974 about Marriage, basicly, a marriage have to occur eternally and parted only by death, but in realistically dissolution of marriage is not necessarely caused from one of partner’s death but from reasons that provoke it. In article 38 Marriage Act stated that marriage can be over due to 3 requirements which is death, divorce, or court decision. Lawsuit divorce can be submitted from husband or spouse on his/her power to the court which its legal areas cover defendant place of living in Distric Court.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorDanial, Danial197709022008011012
Thesis advisorJohan, Eva198111022006042002
Additional Information: Perceraian dengan perbedaan kewarganegaraan (campuran) bukanlah hal yang asing lagi. Terutama dengan keadaan dan perkembangan masyarakat yang terjadi saat ini. Bahkan permasalahan mengenai perkawinan seperti perceraian yang diperkarakan tersebut terdapat unsur-unsur perdata internasional telah terjadi dari dulu. Masing-masing suami istri mempunyai kewarganegaraan yang berbeda. Mereka tidak berusaha memahami perbedaan sifat adat istiadat dalam membina kehidupan berkeluarga, maka mungkin timbul ketegangan, maupun percekcokan yang berkepanjangan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasikan masalah yaitu bagaimana bentuk penyelesaian perceraian beda negara berdasarkan hukum perdata internasional di Indonesia serta bagaimana penerapan perceraian beda negara di pengadilan Indonesia dalam kasus perceraian Bruce Ugo Nicolas Delteil dengan Febiola Hindarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, sumber data yang digunakan dalam tulisan ini adalah data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk studi kepustakaan, sementara analisis data yang penulis gunakan yaitu metode analisis kualitatif. Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pada dasarnya suatu perkawinan itu harus berlangsung kekal dan hanya putus karena kematian, akan tetapi pada kenyataannya putusnya perkawinan itu bukan hanya disebabkan oleh adanya kematian dari salah satu pihak tetapi ada hal-hal atau alasan-alasan yang menyebabkannya. Di dalam pasal 38 Undang-Undang Perkawinan menyatakan bahwa perkawinan dapat putus karena tiga hal yaitu karena kematian, perceraian atau karena keputusan pengadilan. Gugatan perceraian dapat diajukan baik oleh pihak suami maupun pihak istri atas kuasanya kepada pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman tergugat di Pengadilan Negeri.
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Beda Negara, Hukum Perdata Internasional, Bruce, Febiola Hindarta Divorce, Cross-nationality, International Civil Law, Bruce, Febiola Hindarta
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Mar 2022 16:02
Last Modified: 24 Mar 2022 16:02
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10692

Actions (login required)

View Item View Item