Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH BERENUK (Crescentia cujete L. ) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides Penz. PENYAKIT ANTRAKNOSA CABAI MERAH BESAR SECARA INVITRO

JUHRI, JUHRI (2016) UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH BERENUK (Crescentia cujete L. ) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides Penz. PENYAKIT ANTRAKNOSA CABAI MERAH BESAR SECARA INVITRO. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH BERENUK (Crescentia.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

The research is aimed to know the potential of the Crescentia cujete L. extract as the biopesticide on inhibiting the mould growth of Colletotrichum gloeosporioides Penz. in vitro, the extract was fermented on different time and the effect was determine based on different consentration. This research has been conducted in December 2015 to January 2016, at the Agroekologi Laboratorium Faculty of Agricultural of Sultan Ageng Tirtayasa University. This research has veen conducted by using complete random design which is arranged in split-plot, with 2 factors, the first is fermentation time (0 day, 1 day, 3 day , 7 day), and the second is Crescentia cujete L. extract concentration (50%, 60%, 70%). These factor was compared to control which is not treated by the extract. The result of research shows that the combination treatment of Crescentia cujette L. extract does not effect on inhibiting the colony diameter growth of Colletotrichum gloeosporioides Penz. at least of 2.58 cm. Whereas, in each of the average diameter of colony growth treatment of Colletotrichum gloeosporioides Penz. is 5.30 cm, 4.02 cm, 4.16 cm, 6.08 cm, 4.87 cm, 4.27 cm, 3.61 cm, 3.04 cm, 3.97 cm, 5.52 cm, 5.04 cm and 4.22 cm.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorRusbana, Tubagus Bahtiar198109202005011004
Thesis advisorSaylendra, Andree197904202008011013
Additional Information: Cabai adalah salah satu jenis sayuran penting yang sudah dibudidayakan secara komersil, dan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari dalam konsumsi rumah tangga. Kebutuhan cabai dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini disebabkan karena jumlah penduduk yang semakin banyak serta berkembangnya serapan dari sektor industri yang menggunakan cabe sebagai bahan baku, mulai dari industri farmasi, kosmetik, makanan, minuman dan bahkan saat ini cabai sudah digunakan untuk memperindah taman ataupun sebagai tanaman hias (Ashari 1995; Samsudin, 1982). Beberapa penyakit yang dominan menyerang cabai adalah antraknosa yang disebabkan jamur Colletotrichum gloeosporioides Penz. Tujuan dari penelitian ini yaitu yang pertama untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah berenuk dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa dari buah cabai merah besar. Kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi ekstrak buah berenuk dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa dari buah cabai merah besar. Terakhir yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak buah berenuk dalam menghambat pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides penyebab penyakit antraknosa dari buah cabai merah besar. Penelitiana ini telah dilaksanakan di Laboratorium Agroekologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Mulai dari bulan Desember 2015 hingga Januari 2016. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dan disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap Faktorial Split Plot, faktor 1 yaitu Lama Fermentasi Ekstrak buah berenuk dan faktor ke dua yaitu konsentrasi ekstrak buah berenuk yang diberikan. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Ditambah dengan kontrol sebanyak 3 satuan percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan dengan uji-F dilanjut dengan uji DMRT, dengan menggunakan program DSAASTAT Ver. 1.101. Pengamatan dilakukan selama 12 hari dengan cara mengukur diameter koloni pada cawan petri dan menghitung presentasi penghambatan ekstrak buah berenuk terhadap C. gloeosporioides Penz . Pertumbuhan diameter koloni C. gloeosporioides Penz selama 12 hari pengamatan menunjukan bahwa pada media kontrol pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan pada media dengan pemberian perlakuan ekstrak buah berenuk. Berdasarkan uji-F perlakuan lama fermentasi dan konsentrasi memberikan pengaruh yang signifikan dan sangat signifikan pada taraf 5% terhadap pertumbuhan diameter koloni C.gloeosporioides Penz.
Uncontrolled Keywords: Fermentation Time, Konsentration, Antracnose, Crescentia cujete L
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Mar 2022 15:36
Last Modified: 24 Mar 2022 15:36
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10686

Actions (login required)

View Item View Item