Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

TEKNOLOGI AKUAPONIK PADA PEMELIHARAAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA

HIDAYATULLOH, AHMAD (2016) TEKNOLOGI AKUAPONIK PADA PEMELIHARAAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) DENGAN KEPADATAN YANG BERBEDA. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
TEKNOLOGI AKUAPONIK PADA PEMELIHARAAN IKAN NILA MERAH (OREOCHROMIS SP) DENGAN KEPADATAN YANG BERB.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tilapia is a freshwater fish commodities that have economical value. Tilapia (Oreochromis sp.) is relatively easily to cultivated and has several advantages among others rapid growh rate, high tolerance to the environment and resistant to disease. Intensive fish cultivated using high stocking density and feed doses that are too high, causing to decreased growth, survival rate and water quality. One of the efforts is to use technology that combines and aquaculture with plants. Aquaponics is the combination of aquaculture and hydroponics which aims to preserve fish and plants in the interconnected system. This study aims to determine the density of red tilapia fish using aquaponics technology. The study was conducted for 35 days, starting from February to March 2015 in Faculty of Agriculture Laboratory. Fish samples used 1 fish/L, 3 fish/L and 5 fish/L by using a completely randomized design (CRD) with three treatments and three reiteration. The result showed that treatment with a density 1 fish/L gives the best results for the survival rate 100%±0,00, specific growth rate 2,03%±0,08 and feed convertion ratio 1,33%±0,09.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorHermawan, Dodi197803032010121001
Thesis advisorSaifullah, Saifullah198110052008121001
Additional Information: Ikan nila (Oreochromis sp.) merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis dan merupakan komoditas penting dalam bisnis ikan air tawar. Intensifikasi budidaya dicirikan dengan adanya peningkatan kepadatan ikan dan pakan tambahan dari luar. Pada lingkungan yang baik dan pakan yang mencukupi, peningkatan kepadatan akan disertai oleh peningkatan hasil. Inovasi teknologi diperlukan untuk mengantisipasi penurunan produksi akuakultur akibat penyusutan lahan budidaya dan penurunan kualitas perairan. Salah satu inovasi teknologi yang diterapkan yaitu budidaya ikan yang terintegrasi dengan tanaman melalui sistem akuaponik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pemeliharaan ikan nila merah (Oreochromis sp.) dengan padat tebar yang berbeda melalui sistem akuaponik untuk menunjang kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan yang optimal. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan masing-masing 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu perbedaan padat tebar ikan nila merah dalam sistem akuponik. Perlakuan padat tebar yang diujikan yaitu perlakuan A kepadatan tebar ikan nila merah 1 ekor/L, perlakuan B kepadatan tebar ikan nila merah 3 ekor/L dan perlakuan C kepadatan tebar ikan nila merah 5 ekor/L. Berdasarkan hasil penelitian teknologi akuaponik pada pemeliharaan ikan nila merah (Oreochromis sp.) dengan padat tebar yang berbeda, didapatkan hasil bahwa perlakuan A dengan kepadatan 1ekor/L memberikan hasil yang terbaik untuk tingkat kelangsungan hidup 100%±0,00, laju pertumbuhan spesifik 2,03%±0,08 dan rasio konversi pakan 1,33%±0,09.
Uncontrolled Keywords: Akuaponik, kelangsungan hidup, laju pertumbuhan spesifik, nila merah, padat tebar, rasio konversi pakan aquaponics, feed convertion ratio, red tilapia, stock density, survival rate, specific growth.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Mar 2022 15:07
Last Modified: 24 Mar 2022 15:07
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10672

Actions (login required)

View Item View Item