KARAKTERISTIK PADUAN LOGAM BERPORI Mg-Ca-Zn DENGAN VARIASI TEMPERATUR SINTERING DAN FOAMING AGENT TiH YANG DIBERI PERLAKUAN PANAS UNTUK APLIKASI IMPLAN MAMPU LURUH

FITRI, YOHANA (2015) KARAKTERISTIK PADUAN LOGAM BERPORI Mg-Ca-Zn DENGAN VARIASI TEMPERATUR SINTERING DAN FOAMING AGENT TiH YANG DIBERI PERLAKUAN PANAS UNTUK APLIKASI IMPLAN MAMPU LURUH. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text
KARAKTERISTIK PADUAN LOGAM BERPORI Mg-Ca-Zn DENGAN VARIASI TEMPERATUR SINTERING DAN FOAMING AGENT.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (12MB)

Abstract

Meningkatnya kebutuhan implan pada jaman sekarang ini mendorong biomaterial untuk mengembangkan teknologi baru untuk memberikan implan dengan kinerja klinis yang lebih tinggi. Saat ini telah dikembangkan material kelas baru yaitu logam berpori yang biodegradable atau material mampu luruh yang merupakan material alternatif untuk implan biomedis. Material dengan struktur berpori merangsang pertumbuhan jaringan tulang baru kedalam struktur berpori. Material biodegradable akan larut setelah proses penyembuhan selesai sehingga tidak perlu operasi tambahan untuk mengambil implan tersebut. Dalam tulisan ini, paduan Mg-Ca-Zn diteliti untuk bahan pembuatan logam berpori menggunakan metode metalurgi serbuk dengan cara sintering. Digunakan TiH sebagai foaming agent yang sebelumnya diberi perlakuan panas pada temperatur 450 o C selama 2 jam. Variasi TiH yaitu 0,5; 1,5 dan 3% dan variasi temperatur sintering yaitu 500; 550 dan 600 iv 2 o C dengan waktu tahan 5 jam. Pengujian yang dilakukan antara lain uji simultaneous thermal analysis (STA), scanning electron microscopy (SEM), x-ray diffraction (XRD), uji densitas dan porositas (density and porosity test), uji kompresi (compression test) dan uji imersi (immersion test) yang merupakan tes korosi in vitro dalam larutan Hank selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TiH mulai terdekomposisi pada temperatur 520 o 2 C. Porositas terbesar terdapat pada paduan 3% TiH dengan temperatur sinter 600 o 2 C yaitu 18,39%. Dapat disimpulkan bahwa semakin bertambah %berat TiH dan temperatur sinter, semakin besar porositas dan semakin meningkat kekuatan paduan dan semakin besar porositas semakin mudah terdegradasinya paduan yaitu pada 3% TiH . Kata Kunci : foaming agent, logam berpori, metalurgi serbuk, paduan magnesium, porositas, sintering

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors: