Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KARAKTERISTIK PADUAN BINER Mg-Ca DENGAN VARIABEL KOMPOSISI Ca DAN WAKTU TAHAN SINTER SEBAGAI BAHAN BAKU MATERIAL IMPLAN MAMPU LURUH

Laksono, Ardi Tri (2015) KARAKTERISTIK PADUAN BINER Mg-Ca DENGAN VARIABEL KOMPOSISI Ca DAN WAKTU TAHAN SINTER SEBAGAI BAHAN BAKU MATERIAL IMPLAN MAMPU LURUH. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
KARAKTERISTIK PADUAN BINER Mg-Ca DENGAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Peningkatan yang terjadi pada pasar biomaterial dan semakin majunya teknologi mendorong untuk terciptanya suatu material implan jenis baru. Material implan mampu luruh merupakan satu jenis baru dari biomaterial dimana setelah pemasangan tidak perlu dilakukan operasi revisi berupa pengangkatan implan, material dengan sifat mampu luruh di dalam tubuh akan habis setelah jangka waktu tertentu dan ikut terbuang bersama dengan urin. Karakteristik fisik utama dari magnesium adalah kekuatan spesifik yang tinggi dan modulus elastisitas yang mirip tulang manusia [Brar, 2009]. Penambahan kalsium diperkirakan baik untuk melindungi magnesium terhadap oksigen selama proses sintering dan mengurangi lapisan oksida yang sudah ada. Hal ini didasarkan pada entalpi pembentukan yang rendah pada CaO (-635 kJ/mol) dibandingkan dengan MgO (-601 kJ/mol) [Wolff, 2010]. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk membuat paduan biner Mg-Ca dengan teknologi metalurgi serbuk sebagai bahan baku untuk pembuatan paduan metal selular yang bersifat mampu luruh. Penelitian ini menggunakan serbuk logam magnesium dan kalsium dengan kemurnian magnesium 99% dan kalsium 98,5%. Preparasi dilakukan dengan menyaring serbuk kalsium agar didapatkan ukuran –325#. Komposisi dilakukan dengan menimbang sebanyak 25 gram per sampel paduan biner Mg-Ca untuk komposisi (persen berat) Mg-1Ca, Mg-4Ca, dan Mg-7Ca. Setiap komposisi di milling selama 2 jam menggunakan shaker mill dengan kecepatan siklus 415 spm. Kompaksi dilakukan dengan mesin press 100 ton pada tekanan 3500-3750 Psi (±25MPa) dengan dies yang memiliki diameter dalam 2,61 cm. Proses kompaksi dilakukan secara uniaxial pada suhu ruang. Sintering dilakukan pada temperatur 550°C selama 2 dan 4 jam dengan dialiri gas argon. Karakterisasi dilakukan dengan melakukan uji SEM-EDS, Vickers, korosi imersi, dan XRD. Hasil SEM-EDS dari paduan biner Mg-Ca menunjukkan seluruh paduan memiliki bentuk morfologi berporos dan terindikasi terbentuknya fasa intermetalik Mg Ca. Hasil XRD mendukung hasil dari EDS dengan ditemukannya fasa intermetalik pada paduan biner Mg-4Ca waktu sinter 4 jam, Mg-7Ca waktu sinter 2 jam, dan Mg-7Ca waktu sinter 4 jam. Hasil uji keras vickers menunjukan tren semakin banyak komposisi Ca dalam paduan maka nilai kekerasan akan meningkat dan paduan biner Mg-7Ca waktu sinter 4 jam memiliki nilai kekerasan tertinggi. Dan uji korosi imersi dengan alat CMS menunjukkan tren semakin banyak komposisi Ca dalam paduan maka nilai laju korosi akan semakin tinggi. Keyword : mampu luruh, magnesium, kalsium, sintering, 2, 4, jam, komposisi, karakterisasi.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorAlfirano, AlfiranoUNSPECIFIED
Thesis advisorKartika, IkaUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: 03-Fakultas Teknik > 27201-Jurusan Teknik Metalurgi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Mar 2022 11:46
Last Modified: 24 Mar 2022 11:46
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10629

Actions (login required)

View Item View Item