Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PROSEDUR PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN PNBP DARI KEPANITRAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI PANDEGLANG

Sudiana, Hermawan (2015) PROSEDUR PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN PNBP DARI KEPANITRAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI PANDEGLANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PROSEDUR PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN PNBP DARI KEPANITRAAN PIDANA PENGADILAN NEGERI PANDEGLANG.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (30MB)

Abstract

Berdasarkan laporan penerimaan dan realisasi target PNBP dari tahun 2011–2014 diketahui bahwa realisasi selama 4 tahun belum mencapai target. Hal tersebut dikarnakan pelanggar lalu lintas lebih memilih menyelesaikan tindak tilang di tempat. Hal ini terjadi karena pelanggar lalu lintas menilai bahwa proses sidang di pengadilan lebih rumit dan membuang banyak waktu. Oleh karena itu untuk menarik pelanggar lalu lintas dalam menyelesaikan masalah tilang diperlukan prosedur pembayaran yang lebih simpel dan mudah dipahami oleh pelanggar lalu lintas. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik membahas Prosedur Pemungutan dan Penghitungan hak Kepanitraan Pidana dan laporan tugas akhir ini pada Pengadilan Negeri Pandeglang. Dalam penulisan laporan ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu, metode yang menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Berdasarkan hasil pembahasan magang pada Pengadilan Negeri Pandeglang,bahwa, Prosedur pemungutan PNBP dari Hak Kepanitraan Pidana Wajib bayar (pelanggar lalu lintas ) pergi ke kantor Pengadilan untuk mengikuti proses persidangan lalu menunggu keputusan dari hakim di ruang tunggu dan melakukan pembayaran denda tilang kepada Pengadilan melalui bank untuk di setorkan kepada kas Negara. Tata cara penghitungan PNBP dari Hak Kepanitraan Pidana (denda tilang ), mengacu pada PP nomor 53 tahun 2008, dimana setiap kasus dikenakan tarif Rp 25.000,00 pada pelanggaran yang mereka lakukan di jalan raya.

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorINDRIANA, INA197406082005012002
Thesis advisorFITRIYANI, FARA198409162008122001
Additional Information: Berdasarkan laporan penerimaan dan realisasi target PNBP dari tahun 2011–2014 diketahui bahwa realisasi selama 4 tahun belum mencapai target. Hal tersebut dikarnakan pelanggar lalu lintas lebih memilih menyelesaikan tindak tilang di tempat. Hal ini terjadi karena pelanggar lalu lintas menilai bahwa proses sidang di pengadilan lebih rumit dan membuang banyak waktu. Oleh karena itu untuk menarik pelanggar lalu lintas dalam menyelesaikan masalah tilang diperlukan prosedur pembayaran yang lebih simpel dan mudah dipahami oleh pelanggar lalu lintas. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik membahas Prosedur Pemungutan dan Penghitungan hak Kepanitraan Pidana dan laporan tugas akhir ini pada Pengadilan Negeri Pandeglang. Dalam penulisan laporan ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu, metode yang menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Berdasarkan hasil pembahasan magang pada Pengadilan Negeri Pandeglang,bahwa, Prosedur pemungutan PNBP dari Hak Kepanitraan Pidana Wajib bayar (pelanggar lalu lintas ) pergi ke kantor Pengadilan untuk mengikuti proses persidangan lalu menunggu keputusan dari hakim di ruang tunggu dan melakukan pembayaran denda tilang kepada Pengadilan melalui bank untuk di setorkan kepada kas Negara. Tata cara penghitungan PNBP dari Hak Kepanitraan Pidana (denda tilang ), mengacu pada PP nomor 53 tahun 2008, dimana setiap kasus dikenakan tarif Rp 25.000,00 pada pelanggaran yang mereka lakukan di jalan raya
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis
05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61403-Program Diploma III Perpajakan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Mar 2022 10:25
Last Modified: 24 Mar 2022 10:25
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10581

Actions (login required)

View Item View Item