Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN KAWISTA (Feronia limonia Swingle) DENGAN PERBEDAAN SUMBER EKSPLAN DAN METODE STERILISASI SECARA IN VITRO

RAHMADANI, TRIWATI (2016) RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN KAWISTA (Feronia limonia Swingle) DENGAN PERBEDAAN SUMBER EKSPLAN DAN METODE STERILISASI SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN KAWISTA (FERONIA LIMONIA SWINGLE) DENGAN PERBEDAAN SUMBER EKSPLAN DAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Wood apple is one of a kind plant and allowed in the family Rutaceae. Kawista has many benefits such as the material of processed food, medicine and ceremonial. But, this plants are difficult to conventional cultivated so it needs another alternative. The purpose of this research was to determined the effect of the used of explants variant and sterilization methods in the growth wood apple ( Feronia limonia Swingle ) in vitro. The experiment was conducted from March 2016 to June 2016 in biotechnology Laboratory, Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University. This research was conducted using a completely randomized design with 2 factors. Explants variant as first factor with 2 factor levels (leaf and seeds). Sterilization methods as second factor with 3 levels (concentration of baycline 5%, concentration of baycline 10% and concentration of baycline 15%). The results showed that explants variant gave difference response for growth response wood apple sign with callus induction. In this research the best of explants variant was leaf. Sterilization methods did not gave difference for growth response wood apple, but it can reduce percentage of contaminated 86.67% and percentage of browning 90%.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSyabana, M. Ana198206072006041003
Thesis advisorHermita, Nuniek198310312010122003
Additional Information: Kawista (Feronia limonia Swingle.) termasuk pohon buah langka yang jarang dikenal orang dan masih dalam suku Rutaceae. Kawista mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah sebagai bahan olahan makanan, obat dan untuk upacara adat. Kawista termasuk pohon yang tumbuhnya lambat. Pohon yang berasal dari biji memerlukan waktu hingga 15 tahun untuk berbuah. Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle) memiliki persentase perkecambahan yang rendah dan waktu perkecambahan biji yang lama (Susiani, 2013). Perbanyakan kawista secara konvensional tergolong sulit sehingga perlu perbanyakan tanaman massal untuk mencegah dari kepunahan yaitu dengan cara kultur jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai sumber eksplan dan metode sterilisasi dalam pertumbuhan kawista (Feronia limonia Swingle) secara in vitro. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Bahan tanam yang digunakan berasal dari tanaman kawista daerah Pontang, Kabupaten Serang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 5 ulangan. Perlakuan pertama adalah sumber eksplan dengan 2 taraf yaitu sumber eksplan daun dan sumber eksplan biji. Faktor kedua adalah metode sterilisasi dengan 3 taraf yaitu konsentrasi baycline 5%, konsentrasi baycline 10% dan konsentrasi baycline 15%. Dari kedua factor tersebut menghasilkan 6 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali sehingga menghasilkan 30 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdapat 1 eksplan, sehingga total eksplan yang digunakan sebanyak 30 eksplan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber eksplan memberikan perbedaan respons terhadap pertumbuhan tanaman kawista ditandai dengan munculnya kalus. Sumber eksplan yang terbaik dalam penelitian ini adalah daun. Metode sterilisasi yang diberikan tidak memberikan perbedaan respons terhadap pertumbuhan tanaman kawista, namun dapat mengurangi persentase kontaminasi sebesar 86,67% dan persentase browning sebesar 90%. Dilihat dari persentase kontaminasi, persentase browning dan persentase tumbuh perlakuan terbaik terdapat pada kombinasi E1S3 (sumber eksplan daun dan metode sterilisasi dengan konsentrasi baycline 15%). Kalus yang muncul sebagian besar berwarna putih kekuningan dan bertekstur kompak
Uncontrolled Keywords: wood apple, Feronia limonia, sterilization, explants, contaminated
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 23 Mar 2022 15:27
Last Modified: 23 Mar 2022 15:27
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10544

Actions (login required)

View Item View Item