Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

RESPONS PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 DAN PUPUK KOTORAN HEWAN AYAM TERHADAP JUMLAH BINTIL AKAR DAN HASIL TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. ) VARIETAS ANJASMORO

ROSNITA, NETI (2016) RESPONS PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 DAN PUPUK KOTORAN HEWAN AYAM TERHADAP JUMLAH BINTIL AKAR DAN HASIL TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. ) VARIETAS ANJASMORO. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
RESPONS PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 DAN PUPUK KOTORAN HEWAN AYAM TERHADAP JUMLAH BINTIL AKAR D.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

The research was aimed to determine the dose of SP-36 fertilizer and chicken manure fertilizer on the number of root nodules and yield of soybean varieties Anjasmoro. The method used a Randomized Completely Block Design (RCBD) which consisted of two factors. The first factor was the SP36 (D) and the second factor was the chicken manure fertilizer (P). The first factor was SP36 (D), which consisted of 4 levels, they were : D0 = 0 kg / ha (without treatment), D1 = 75 kg / ha (22.5 g / plot), D2 = 150 kg / ha (45 g / plot), D3 = 225 kg / ha (67.5 g / plot) and the second factor was chicken manure fertilizer (P), which consisted of three levels, they are : P0 = 0 ton / ha (without treatment), P1 = 10 ton / ha (3 kg / plot), P2 = 20 tonnes / ha (6 kg / plot). Thus there are 12 combinations of treatments and each treatment repeated 3 times, so there were 36 experiment units. The parameters observed were the number of root nodules (fruit), wet seed weight (g), dry seed weight (g), the weight of dry stover (g) and weight of 100 seeds (g). The results showed that the SP36 with a dose of 150 kg / ha (D2) gave the best results only to the parameter of number of soybean root nodules (10.6 pieces). Chicken manure fertilizer application at a dose of 10 tonnes / ha (P2) provided the best results only to the parameters of wet soybean seed weight (191.4 g). There was interaction between SP36 fertilizer the interaction of the parameter the number of soybean root nodules at a dose of 150 kg/ha SP36 and 20 ton/ha chicken manure fertilizer (16 pieces).

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFatmawaty, Andi Apriany196904072003122001
Thesis advisorKartina, Kartina196707042002122001
Additional Information: Kedelai merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memegang peranan penting di Indonesia, karena kedelai memiliki kandungan gizi yang tinggi. secara garis besar usaha untuk meningkatkan produksi kedelai diantaranya dapat dilakukan dengan pemenuhan unsur hara. Salah satu pemenuhan unsur hara yaitu pemupukan. Pemberian pupuk diharapkan akan mempercepat pertumbuhan serta perkembangan tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap serangan hama dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dosis pupuk SP-36 dan pupuk kotoran hewan ayam terhadap jumlah bintil akar dan hasil tanaman kedelai varietas Anjasmoro. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk SP36 (D) dan faktor kedua adalah pupuk kotoran hewan ayam (P). Faktor pertama yaitu pupuk SP36 (D) yang terdiri dari 4 taraf, yakni : D0 = 0 kg/ha ( tanpa perlakuan ), D1 = 75 kg/ha ( 22,5 g/ petak ), D2 = 150 kg/ha ( 45 g/ petak ), D3 = 225 kg/ha ( 67,5 g/petak ) dan Faktor kedua yaitu pupuk kotoran hewan ayam (P) yang terdiri dari 3 taraf, yakni : P0 = 0 ton/ha ( tanpa perlakuan ), P1 = 10 ton/ha ( 3 kg/ petak ), P2 = 20 ton/ha ( 6 kg/ petak ). Dengan demikian terdapat 12 kombinasi perlakuan yang masing- masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapat 36 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah jumlah bintil akar (buah), berat biji basah (g), berat biji kering (g), berat brangkasan kering (g) dan berat 100 biji (g). Hasil dari penelitian ini adalah pupuk SP36 dengan dosis 150 kg/ha (D2) memberikan hasil terbaik hanya terhadap parameter jumlah bintil akar kedelai (10,6 buah). Pemberian pupuk kotoran hewan ayam dengan dosis 10 ton/ha (P1) memberikan hasil terbaik hanya terhadap parameter berat biji basah kedelai (191,4 g). Terdapat interaksi antara pemberian pupuk SP36 dan pupuk kotoran hewan ayam terhadap parameter jumlah bintil akar kedelai dengan dosis 150 kg/ha SP36 dan 20 ton/ha pupuk kotoran hewan ayam (16 buah)
Uncontrolled Keywords: SP36, Pupuk Kotoran Ayam, Kedelai. SP36, Chicken Manure Fertilizer, Soybean
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 23 Mar 2022 14:39
Last Modified: 23 Mar 2022 14:39
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10523

Actions (login required)

View Item View Item