Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

RESPONS HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merill) TERHADAP BEBERAPA MACAM PUPUK ORGANIK DAN POLA TANAM

R, Dede Pramudya (2016) RESPONS HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merill) TERHADAP BEBERAPA MACAM PUPUK ORGANIK DAN POLA TANAM. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
RESPONS HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX (L) MERILL) TERHADAP BEBERAPA MACAM PUPUK ORGANIK DAN .PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

This research was conducted to determine the increase in soybean crop yield by providing some sort of organic fertilizers and cropping patterns . This research was conducted from February until June, of Tambak Baya village, Cibadak district, Lebak regency, Banten. This research used Randomized Completely Block Design with 2 factors. The first factor was organic fertilizer consisted of 4 levels, namely : P0 = Without fertilization, P1 = Organic fertilizer chicken, P2 = Organic fertilizer cow, P3 = Organic fertilizer compost, and the second factor was the cropping consists of two levels, namely : T1 = Monoculture upland rice, T2 = Upland rice intercropped with soybeans. This research was conducted 8 treatment combinations and each treatment consists of 4 replicates, so that there were 32 units experiment. The observed parameters were the height of plants, number of leaves, number of pods, weight pods, seed dry weight, weight of 100 grains of seeds, and total farm income. The results showed that a difference of fertilizer effect on plant height, number of leaves, number of pods, weight pods, and seed dry weight. Differences effect the cropping pattern Treatment without on plant height, number of pods, and dry weight of seed.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFatmawaty, Andi Apriany196904072003122001
Thesis advisorNurmayulis, Nurmayulis196311182001122001
Additional Information: Kedelai (Glycine max (L) Merill) merupakan salah satu jenis tanaman palawija sebagai sumber protein nabati yang memiliki banyak kegunaan dan manfaat bagi kesehatan. Kedelai merupakan komoditas pangan ketiga setelah padi dan jagung. Karena memiliki banyak kegunaan maka komoditas kedelai diprioritaskan untuk dikembangkan. Dalam pengembangan komoditas kedelai, banyak kendala yang dihadapi terutama produksi kedelai yang masih rendah sehingga kebutuhan akan kedelai belum tercukupi. Oleh karena itu tanaman kedelai merupakan tanaman yang penting dalam program revitalisasi pertanian tanaman pangan di Indonesia. Samosir (2002) menyatakan bahwa kombinasi tanaman yang tepat yaitu padi gogo dan kedelai, padi yang banyak membutuhkan N dalam pertumbuhannya sementara kedelai dengan bintil akarnya dapat menfiksasi N bebas di udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max ( L) Merill) Melalui Pemberian Beberapa Pupuk Organik dan Pola Tanam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2015, di Desa Tambak Baya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak – Banten. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pemupukan organik (P), terdiri dari 4 taraf yaitu: P0 = Tanpa pemupukan, P1 = Pupuk organik ayam, P2 = Pupuk organik sapi, P3 = Pupuk organik kompos, dan Faktor kedua yaitu pola tanam (T), yang terdiri dari 2 taraf yatu: T1 = Monokultur padi gogo, T2 = Tumpang sari kedelai dengan padi gogo. Penelitian ini menggunakan 8 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah Tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, bobot polong, bobot kering biji, bobot 100 butir biji, total pendapatan usaha tani. Hasil penelitian menunjukan pengaruh nyata pemberian pupuk organik yang berbeda pada tinggi tanaman 28 dan 35 HST, jumlah daun 28 HST, jumlah polong, berat polong, dan berat kering biji. Perbedaan pola tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman 35 HST, jumlah polong, dan berat kering biji. Perlakuan tanpa pemupukan memperlihatkan nilai lebih tinggi dibandingkan perlakuan pupuk organik yang lain dalam parameter pertumbuhan. Pupuk organik ayam memperlihatkan nilai lebih tinggi dibanding dengan pupuk organik yang lain dari pengaruhnya terhadap hasil tanaman kedelai.
Uncontrolled Keywords: Kedelai, Pupuk Organik, Pola Tanam, Pertumbuhan Dan Hasil. Soybean, Organic fertilizers, Cropping patterns, Growth and yield
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 23 Mar 2022 14:31
Last Modified: 23 Mar 2022 14:31
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10521

Actions (login required)

View Item View Item