RESPONS BENIH JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI INOKULAN BPF (Bakteri Pelarut Fosfat)

FITILLOGA, TREDYANSYAH (2015) RESPONS BENIH JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI INOKULAN BPF (Bakteri Pelarut Fosfat). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
RESPONS BENIH JAGUNG (ZEA MAYS L.) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI INOKULAN BPF (BAKTERI .PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (3MB)

Abstract

The information about seeds germination which definited at Laboratory is on optimum condition. Suboptimum condition which not advantage on land can increase some weakness seeds and decrease percentage of germination and the growth becomes low. BPF is soil bacteria which non pathogen characters and can be stimulated for the growth plant, can increase activities of P reserve on the plant which less P. The purpose of the research is for know the respons of maize seed concerning for giving some inoculan BPF concentration. The research did on May till July at Laboratory of Biotechnology of Agriculture Faculty UNTIRTA. The research used Randomize Completely Design methods with one factor and six levels and four repeated, so got twentyfour units of trial. The parameter in this research is power of germination, Index of vigour, maximum growth potention, sum of root, length of radicula, length of plumule and dry heavy of normally sprout. The result of this research was showed that the treatment gift of inoculan BPF concentration give tangible respon on parameters dry heaviness of normally sprout, and give not tangible respons on other parameters. The threatment BP5 with 1011 cfu/ml concentration is the best threatment for parameters index vigour and maximum growth potention. The best Respons for power of germination, the sum of root 3 and 5 days after planting, length of radicula 3 and 5 days after planting, the long of plumule 5 days after planting and dry heaviness of normally sprout is threatment BP4 with 109 cfu/ml concentration.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	Saylendra, Andree	197904202008011013
Thesis advisor	R, Tubagus Bahtiar	198109202005011004

Additional Information:

Tahun 2012 Produksi Jagung tidak sampai pada nilai produksi yang sudah ditargetkan yaitu sebesar 18,02 juta ton dengan nilai kenaikan sebesar 10-10,2 % . Idealnya semua benih harus memiliki kekuatan tumbuh yang tinggi, sehingga bila ditanam pada kondisi lapangan yang beraneka ragam akan tetap tumbuh sehat dan kuat serta berproduksi tinggi dengan kualitas baik. Fosfor relatif tidak mudah tercuci, tetapi karena pengaruh lingkungan maka statusnya dapat berubah dari P yang tersedia bagi tanaman menjadi tidak tersedia, yaitu dalam bentuk Ca-P, Mg�P, Al-P, Fe-P atau Occluded-P. Bakteri pelarut fosfat (BPF) ini merupakan bakteri tanah yang bersifat non patogen dan termasuk dalam katagori bakteri pemacu pertumbuhan tanaman, bakteri tersebut menghasilkan vitamin dan fitohormon yang dapat memperbaiki pertumbuhan akar tanaman dan meningkatkan serapan hara, bakteri tersebut berperan juga dalam transfer energi, penyusunan protein, koenzim, asam nukleat dan senyawa-senyawa metabolik lainnya yang dapat menambah aktivitas penyerapan P pada tumbuhan yang kekurangan P. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui respon benih jagung terhadap pemberian berbagai konsentrasi inokulan BPF. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juli di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 Faktor dengan 6 taraf dengan 4 ulangan sehingga didapatkan 24 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah daya berkecambah, indeks vigor, potensi tumbuh maksimum, jumlah akar, panjang radikula, panjang plumula dan bobot kering kecambah normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian inokulan BPF memberikan pengaruh berbeda nyata pada bobot kering kecambah normal dan tidak berbeda nyata pada parameter lainnya. Perlakuan BP5 dengan konsentrasi 1011 cfu/ml merupakan perlakuan terbaik untuk parameter indeks vigor dan potensi tumbuh maksimum. Respon terbaik untuk parameter daya berkecambah, jumlah akar (3 HST dan 5 HST), panjang radikula (3 HST dan 5 HST), panjang plumula 5 HST dan bobot kering kecambah normal adalah perlakuan BP4 dengan konsentrasi 109 cfu/ml.

Uncontrolled Keywords:

BPF, maize, seed of maize

Subjects:

S Agriculture > S Agriculture (General)

Divisions:

04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi

Depositing User:

Perpustakaan Pusat

Date Deposited:

23 Mar 2022 14:22

Last Modified:

23 Mar 2022 14:22