RESPONS APLIKASI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) DENGAN DOSIS KOMPOS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

EGASARI, EGASARI (2016) RESPONS APLIKASI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) DENGAN DOSIS KOMPOS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text
RESPONS APLIKASI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) DENGAN DOSIS KOMPOS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUH.PDF - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)

Abstract

The research used a Randomized Complate Block Design consisted of two factors and three replications. The first factor is the BPF application with two levels (solid and liquid). The second factor is the compost dose with six levels (25 g, 50 g, 75 g, 100 g, 125 g, 150 g/polybag). The results showed interaction on the BPF application and the different compost dose on plant height parameters is a1d2 (BPF solid + compost 50 g), the number of leaves parameter showed that a1d2 (BPF solid + compost 50 g), the flowering dates parameter showed a1d3 (BPF solid + composting 75 g), and the number of cobs parameter showed a2d3 (BPF liquid + compost 75 g ) were resulted the highest significant different.

Item Type:

Thesis (S1)

Contributors:

Contribution	Contributors	NIP/NIM
Thesis advisor	Saylendra, Andree	197904202008011013
Thesis advisor	Rusmana, Rusmana	196402101990021001

Additional Information:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi BPF dengan dosis kompos yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Lahan Percobaan di Komplek Tanaman Banjar Agung Indah, Serang-Banten, pada bulan April sampai dengan Agustus 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas dua faktor perlakuan dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah aplikasi BPF dengan dua taraf (padat dan cair). Faktor kedua adalah dosis kompos dengan enam taraf (25 g, 50 g, 75 g, 100 g, 125 g, 150 g/polybag). Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi BPF tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua peubah yang diamati. Dosis kompos 75 g (d3) berpengaruh nyata pada parameter umur berbunga dan jumlah tongkol. Terdapat interaksi antara aplikasi BPF dengan dosis kompos yang berbeda pada parameter tinggi tanaman 3 MST perlakuan a1d2 (BPF padat + kompos 50 g) dengan rerata tinggi tanaman 75,03 cm. Pada jumlah daun 3 MST perlakuan a1d2 (BPF padat + kompos 50 g) dengan rerata jumlah daun 6,00 helai. Pada parameter umur berbunga perlakuan a1d3 (BPF padat + kompos 75 g) dengan rerata muncul bunga pada 47 HST. Dan pada parameter jumlah tongkol perlakuan a2d3 (BPF cair + kompos 75 g) dengan rerata jumlah tongkol 2,00 buah.

Uncontrolled Keywords:

BPF, Dose Compost, Sweet Corn

Subjects:

S Agriculture > S Agriculture (General)

Divisions:

04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi

Depositing User:

Perpustakaan Pusat

Date Deposited:

23 Mar 2022 14:14

Last Modified:

23 Mar 2022 14:14