CAHYANI, DESI ARUM (2016) RESPON PERTUMBUHAN EKSPLAN KALUS ENDOSPERM DURIAN (Durio zibethinus Murr.) cv Abu PADA MEDIA DENGAN PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI TDZ (THIDIAZURON) DAN ASAM FOLAT SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
RESPON PERTUMBUHAN EKSPLAN KALUS ENDOSPERM DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) CV ABU PADA MEDIA DENGA.PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Durian (Durio Zibethinus Murr.) is rich in benefits than meat to enjoy the delicious fruit, plants, bark and seeds of durian also provide value benefits. Superior properties of the durian varieties Abu has a sweet and thick flesh but great seeding. Through tissue culture techniques with methods of somatic embryogenesis in mean creating durian Abu seedless varieties. The purpose of this research was to know the effect of growth regulators Thidiazuron with the addition of vitamin folic acid on the growth of callus explant endosperm Durian cv Abu in vitro. The design used in this research is completely randomized design (CRD). The combination of interaction of treatment with thidiazuron concentration T0 (0 mg / l), T1 (0,1 mg / l), T2 (0,2 mg / l), T3 (0,3 mg / l), folic acid concentrations A0 (0 mg / l), A1 (0,25 mg / l), A2 (0,5 mg / l), A3 (0,75 mg / l). The results showed that thidiazuron concentration of 0,3 mg/l is the concentration of the best in the embryo endospermik secondary time appear to an average value of 4,83 HST and the long embryo endospermik secondary at 1 MST with a mean value of 1,33 and at 4 MST with a mean value of 1,71. Folic acid supplementation of 0,5 mg/l is the concentration of the best in the number of embryo endospermik secondary at 3 MST to an average value of 1,25 and at 5 MST to an average value of 2,17.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Durian merupakan tanaman buah yang berasal dari Asia Tenggara. Durian kaya akan manfaat selain daging buahnya yang enak untuk dinikmati, tanaman, kulit dan biji durian juga memberikan nilai manfaat. Sifat unggul dari durian varietas Abu memiliki rasa yang manis dan daging yang tebal akan tetapi berbiji besar. Durian varietas Abu merupakan varietas lokal Banten sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut. Melaui teknik kultur jaringan dengan metode embriogenesis somatik dimaksudkan menciptakan durian varietas Abu tanpa biji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh Thidiazuron dengan penambahan vitamin asam folat terhadap respon pertumbuhan eksplan kalus endosperm Durian cv Abu secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Bahan tanam yang digunakan adalah eksplan kalus Durian cv Abu yang berasal dari Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian dengan usia 4 bulan. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kombinasi interaksi perlakuan dengan konsentrasi thidiazuron T0 (0 mg/l), T1 (0,1 mg/l), T2 (0,2 mg/l), T3 (0,3 mg/l). Konsentrasi asam folat A0 (0 mg/l), A1 (0,25 mg/l), A2 (0,5 mg/l), A3 (0,75 mg/l). Sehingga total keseluruhan 16 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali secara keseluruhan berjumlah 48 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi thidiazuron 0,3 mg/l merupakan kosentrasi yang terbaik dalam memacu waktu muncul embrio endospermik skunder dengan nilai rerata 4,83 HST dan dalam memacu panjang embrio endospermik skunder pada 1 MST dengan nilai rerata 1,33 dan pada 4 MST dengan rerata 1,71. Penambahan asam folat 0,5 mg/l merupakan konsentrasi yang terbaik dalam memacu jumlah embrio endospermik skunder pada 3 MST dengan nilai rerata 1,25 dan pada 5 MST dengan nilai rerata 2,17. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Durian, thidiazuron, folic acid, in vitro | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 22 Mar 2022 15:55 | |||||||||
| Last Modified: | 22 Mar 2022 15:55 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10464 |
Actions (login required)
 |
View Item |