Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

REPRESENTASI ASPEK RELIGIUSITAS DALAM SIMBOL PERAYAAN PEH CUN WARGA CINA BENTENG TANGERANG

Yudipratomo, Okeu (2016) REPRESENTASI ASPEK RELIGIUSITAS DALAM SIMBOL PERAYAAN PEH CUN WARGA CINA BENTENG TANGERANG. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
REPRESENTASI ASPEK RELIGIUSITAS DALAM SIMBOL PERAYAAN PEH CUN WARGA CINA BENTENG TANGERANG.PDF
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

The existence of Chinese ethnic in Tangerang since 1407 up to encounter the acculturation process with indigenous make some notes of growth histories and cultures, one of them is Peh Cun celebration as a preservation of ancestral tradition. This celebration is an annual event on date 5 month 5 based on Khongcu Lek calendar year. The tradition has deep mean for Kong Hu Cu’s people with it values contained inside; one of it is religiosity aspect. This aspect relates to realization and respect for the spiritual needs also as a form of obedience to God and the spirit of patriotism ancestors. With symbols which contained on Peh Cun celebration, researcher examined how the religiosity aspect could represented in symbols of Peh Cun celebration Cina Benteng residents using Charles S. Peirce’s semiotic study.This research classifying and constructing existing symbols on Peh Cun celebration as an identity from symbol relation with its ground, sign relation on symbols and researcher viewpoint about religiosity aspect on Peh Cun’s symbols. Researcher viewpoints also enriched by the theory of symbol from Sussane Langer which has denotative and connotative signification in every symbol. This research used a qualitative method with constructivism paradigm. From this research, refer to Charles S. Peirce’s semiotic study and the theory of symbol Sussane Langer, the symbols of Peh Cun on religiosity aspect is participate fully to attitudes and actions of Cina Benteng residents as a human being obedient to God, religiosity dimension as a representative form on contained cultural and ritual meanings values in one object which have specific mean in the process of life. Indirectly, the aspect and dimension of religiosity cling on every Cina Benteng resident’s comprehension with fully realized and executed as a form of obedience to God.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorShihabudin, Ahmad1965074200501102
Thesis advisorPrasetya, Teguh Iman197810152005011001
Additional Information: Keberadaan etnis Tionghoa di Tangerang sejak tahun 1407 hingga mengalami proses akulturasi dengan penduduk pribumi Tangerang membuat banyak catatan perkembangan sejarah dan kebudayaan, salah satunya adalah perayaan Peh Cun sebagai bentuk pelestarian tradisi leluhur. Perayaan ini dilakukan setiap tahun pada tanggal 5 bulan 5 berdasarkan penanggalan tahun Khongcu Lek. Tradisi ini memiliki arti yang sangat penting bagi umat Kong Hu Cu dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya; salah satunya adalah aspek religius. Aspek ini berkaitan dengan perwujudan dan penghargaan terhadap kebutuhan rohani serta sebagai bentuk ketaatan terhadap Tuhan dan semangat patriotisme para leluhur. Dengan simbol-simbol yang terdapat dalam perayaan Peh Cun, peneliti mengkaji bagaimana aspek religiusitas dapat direpresentasikan dalam simbol perayaan Peh Cun warga Cina Benteng Tangerang menggunakan kajian semiotika Charles S. Peirce. Penelitian ini menggolongkan dan mengkonstruksikan simbol-simbol yang ada dalam perayaan Peh Cun sebagai identitas dari hubungan simbol dengan latar, hubungan antar tanda dalam simbol dan pandangan dari peneliti tentang aspek religiusitas dalam simbol Peh Cun. Sudut pandang peneliti juga diperkaya berdasarkan teori simbol Sussane Langer yang memiliki makna denotatif dan konotatif di setiap simbol. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Dari penelitian ini, merujuk dari kajian semiotika Charles S. Peirce dan teori simbol Sussane Langer, simbol-simbol perayaan Peh Cun dalam aspek-aspek religiusitas berperan penuh terhadap sikap dan tindakan warga Cina Benteng sebagai manusia yang taat kepada Tuhan, dimensi religiusitas sebagai bentuk representatif dari nilai-nilai yang terkandung dalam satu objek bermakna kultural dan ritual yang memiliki makna tertentu dalam proses kehidupan. Secara tidak langsung, aspek dan dimensi religiusitas melekat pada pemahaman setiap warga Cina Benteng dengan disadari sepenuhnya dan dijalankan sebagai bentuk sikap taat kepada Tuhan.
Uncontrolled Keywords: Perayaan Peh Cun, Aspek Religiusitas, Representasi, Simbol Peh Cun, Semiotika Charles S. Peirce, Teori Simbol Sussane Langer. Peh Cun Celebration, Religiosity Aspect, Representation, Peh Cun’s Symbols, Charles S. Peirce’s Semiotic, Theory of Symbol Sussane Langer.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 22 Mar 2022 15:31
Last Modified: 22 Mar 2022 15:31
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10455

Actions (login required)

View Item View Item