RAMADHAN, IQBAL (2016) PENGARUH PENGGUNAAN PASAK DENGAN VARIASI JARAK (25 cm, 30 cm, 40 cm dan 50 cm) TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BAMBU LAMINASI (Dendrocalamus Asper). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
PENGARUH PENGGUNAAN PASAK DENGAN VARIASI JARAK.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
One of the technology that used to improve the quality of bamboo for wood alternative is laminated bamboo technology that formed as beam or slab. Laminated bamboo petung (Dendrocalamus asper) by wedge with the variation of the distance of the wedge with flexural strength. This research has the purpose for knowing the strength of laminated bamboo beam. The size of the beam comparised between height and width is two to one (120 mm x 60 mm). Next, the flextural strength of the beam tested with lateral loading method, 4 variation of the distance of the wedge (25cm, 30cm, 40cm and 50cm) and 60 #MDGL adhesive glue and apllied with outer skin of laminated bamboo. The result of this research is laminated beam strength which has 25 cm wedges far distance is 9,7 kN comparised by the one which has 30, 40, and 50 cm distance wedge is 7,5 kN, 7,6 kN, and 7,8 kN. And the laminated beam flexural strength that has 25 cm distance far wedge is 30,41667 MPa comparised by the one which has 30,40,50 cm distance far is 23,5 MPa, 23,46875 MPa and 24,38542 Mpa. The result of this research proved that with the different wedge distance far could make the different significant for flexural strength.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Salah satu teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas bambu petung sebagai bahan alternatif kayu adalah teknologi laminasi bambu, yang dibentuk sebagai balok atau papan dengan cara laminasi. Laminasi bambu petung (Dendrocalamus asper) dengan penggunaan pasak dengan variasi jarak pasak terhadap kuat lentur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kekuatan balok bambu laminasi. Perbandingan ukuran ukuran balok antara tinggi dan lebarnya adalah dua banding satu yang berukuran (120 mm x 60 mm). Selanjutnya diuji kekuatan balok terhadap kuat lentur dengan metode pembebanan lateral, 4 buah variasi jarak pasak (25cm, 30cm, 40cm dan 50cm) dan menggunakan perekat labur yaitu 60#MDGL serta menggunakan kulit luar untuk bambu laminasi. Hasil penelitian menunjukan balok laminasi dengan kekuatan menahan beban maksimum pada jarak pasak 25 cm sebesar 9,7 kN dibandingkan dengan balok jarak pasak 30, 40 dan 50 cm secara berurutan sebesar 7,5 kN, 7,6 kN dan 7,8 kN. Kemudian kekuatan lentur maksimum balok laminasi pada jarak pasak 25 cm sebesar 30,41667 Mpa dibandingkan dengan balok jarak pasak 30, 40 dan 50 cm secara berurutan sebesar 23,5 Mpa, 23, 46875 Mpa dan 24,38542 Mpa. Hasil penelitian ini menunjukan perbedaan yang signifikan, yaitu adanya pengaruh penggunaan variasi jarak pasak terhadap kuat lentur balok bambu laminasi. | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Password: Petung bamboo, laminated bamboo, flexural strength, variation of wedge distance. Kata kunci: bambu petung, laminasi bambu, kuat lentur, variasi jarak pasak. | |||||||||
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | |||||||||
| Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 22201-Jurusan Teknik Sipil |
|||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
| Date Deposited: | 22 Mar 2022 14:49 | |||||||||
| Last Modified: | 22 Mar 2022 14:49 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10445 |
Actions (login required)
 |
View Item |