Fandryas, Dectyo (2016) PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (SANDWICH ROLL BONDING) PADA KOMPOSIT AL-AL2O3 UNTUK APLIKASI HYBRID CAR BODY. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
PROSES ACCUMULATIVE ROLL BONDING (SANDWICH ROLL BONDING) PADA KOMPOSIT AL-AL2O3 UNTUK APLIKASI HYBRID CAR BODY.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Dalam persaingan industri otomotif global, produsen otomotif berlomba�lomba meningkatkan kualitas dari produk mereka sehingga dapat bersaing di pasar dengan mendapatkan sifat material yang lebih baik untuk membuat kendaraan lebih ringan, lebih aman, lebih bersih dan lebih hemat biaya. Komponen otomotif dari bahan komposit merupakan solusi tepat untuk substitusi material yang umunya digunakan pada industri ini ( MK Surapa, 2003). Pada penelitian ini akan membahas metode sandwich roll bonding dengan proses accumulative roll bonding (ARB) pada komposit Al-Al2O3 yang menggunakan plat aluminium seri 1xxx dengan dimensi ukuran per satu lembar dipotong menjadi ukuran 150x30x2 (mm) sebagai matriks dan alumina (Al2O3) dalam bentuk continous fiber, short fiber, dan particle sebagai penguat atau reinforce. Teknik ini menggunakan mesin pengerolan logam konvensional, lempengan logam dirol dengan penetapan besaran reduksi, sehingga ketebalannya berkurang sebesar penetapan reduksi dari tebal awal logam sebelum dirol. Sebelum proses pengerolan sample telebih dahulu dibersihkan dengan sikat kawat dan cairan aceton lalu ditempatkan penguat alumina diantara plat alumunium, setelah itu sample material diperlakuan panas pada temperature 350oC dengan waktu tahan selama 1 jam. Material sample komposit dari proses accumulative roll bonding dianalisa baik sifat fisik dan mekanis seperti densitas, porositas, kekerasan, tarik, XRD dan metalografi. Data hasil penelitian material komposit Al-Al2O3 didapatkan perbedaan bentuk penguat alumina menyebabkan kenaikan nilai densitas, kekerasan, tarik dan penurunan porositas yang berbeda ditiap bentuk penguatnya. Penguat alumina dengan bentuk countinous fiber memiliki nilaiultimate tensile strength (u), dan hardness tertinggi dibandingkan reinforce dengan bentuk particle dan short fiber dengan nilai ultimate tensile strength (u) sebesar 12,9531 (N/mm2), dan hardness sebesar 38,2 HV.
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | accumulative roll bonding (ARB), komposit Al-Al2O3, aluminium seri 1xxx, continous fiber, short fiber, dan particle. | |||||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
|||||||||
Divisions: | 03-Fakultas Teknik 03-Fakultas Teknik > 21201-Jurusan Teknik Mesin |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 22 Mar 2022 12:13 | |||||||||
Last Modified: | 22 Mar 2022 12:13 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10423 |
Actions (login required)
View Item |