Ridwan, Ridwan (2016) PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DALAM PENERIMAAN PAJAK DAERAH PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAAN DAERAH KABUPATEN LEBAK. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
Text
PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME DALAM PENERIMAAN PAJAK DAERAH PADA DPPKD KAB LEBAK.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) |
Abstract
Dinas pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah kabupaten lebak adalah unsur pelaksanaan pemerintah di bidang pendapatan daerah, yang di pimpin oleh seorang kepala dinas. Dalam era otonomi daerah saat ini, setiap kepala daerah harus bisa menggali potensi untuk peningkatan pendapatan asli daerah. Keberhasilan dapat diukur dengan melihat kemampuan daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah yang kemudian digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah. Salah satu objek adalah reklame, mulai dari baliho, billboard, dan sebagainya. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif yang dimana penulis dapat menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas dan memberikan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Wajib pajak dari pajak reklame rata-rata banyak yang belum begitu memahami tentang pajak reklame, sehingga menjadi faktor penghambat pemungutan pajaknya. Wajib pajak yang Kurangnya kesadaran dan pemahaman dari wajib pajak dalam kedisiplinannya membayar pajak reklame, dan ada wajib pajak yang tidak mematuhi peraturan dengan memasang reklame tanpa izin. Meski demikian pemugutan pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah pajak reklame merupakan salah satu komponen pajak yang cukup potensial perannya dalam peningkatan pendapatan asli daerah.
Item Type: | Thesis (D3) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Dinas pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah kabupaten lebak adalah unsur pelaksanaan pemerintah di bidang pendapatan daerah, yang di pimpin oleh seorang kepala dinas. Dalam era otonomi daerah saat ini, setiap kepala daerah harus bisa menggali potensi untuk peningkatan pendapatan asli daerah. Keberhasilan dapat diukur dengan melihat kemampuan daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah yang kemudian digunakan untuk membiayai pengeluaran daerah. Salah satu objek adalah reklame, mulai dari baliho, billboard, dan sebagainya. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif yang dimana penulis dapat menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas dan memberikan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Wajib pajak dari pajak reklame rata-rata banyak yang belum begitu memahami tentang pajak reklame, sehingga menjadi faktor penghambat pemungutan pajaknya. Wajib pajak yang Kurangnya kesadaran dan pemahaman dari wajib pajak dalam kedisiplinannya membayar pajak reklame, dan ada wajib pajak yang tidak mematuhi peraturan dengan memasang reklame tanpa izin. Meski demikian pemugutan pajak reklame terhadap pendapatan asli daerah pajak reklame merupakan salah satu komponen pajak yang cukup potensial perannya dalam peningkatan pendapatan asli daerah. | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pemungutan, Meghitung, Kendala, Pajak Reklame, DPPKD Kabupaten Lebak | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | |||||||||
Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61403-Program Diploma III Perpajakan |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2022 14:59 | |||||||||
Last Modified: | 21 Mar 2022 14:59 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10397 |
Actions (login required)
View Item |