Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

POTENSI ANTAGONIS Bacillus sp. ASAL RIZOSFER PADI TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN (Curvularia sp.) SECARA IN VITRO

NASTITI, KINANTHI LINGGA AYU (2016) POTENSI ANTAGONIS Bacillus sp. ASAL RIZOSFER PADI TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN (Curvularia sp.) SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img] Text
POTENSI ANTAGONIS BACILLUS SP. ASAL RIZOSFER PADI TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN (CURVULARIA SP.) .PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

The purpose of this research was to explore and determine the potential of antagonists Bacillus sp. from paddy rhizosfer against leaf spot (Curvularia sp.) disease in vitro. The research was conducted in the laboratory of Agroekologi, Faculty of Agriculture, Sultan Ageng Tirtayasa University on January to April 2016. The research implemented experimental one factor that arranged in Completely Randomized Design with five replication. The treatment consisted of 5 isolates of Bacillus sp. which was screened from rhizosfer roots of paddy plants. The tested results showed antagonistic in vitro tested could inhibit the growth Curvularia sp. inhibit of 5 isolates to the growth Bacillus sp. had the significant clear zone. Isolates had been done transformation twice, BR 10 (2,61%), BR 11 (3,02%), BR 12 (2,65%), BR 17 (3,13%), and BR 20 (2,91%) have a large inhibition. The research showed that the bacteria Bacillus sp. is potential on controlled leaf spot disease in paddy plant.

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorSaylendra, Andree197904202008011013
Thesis advisorRusbana, Tubagus Bahtiar198109202005011004
Additional Information: Padi merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Kendala yang berhubungan erat dengan peningkatan produksi pangan salah satunya adalah sistem pengendalian hama dan penyakit tanaman. Penyakit bercak daun padi disebabkan oleh cendawan Curvularia sp. Salah satu cara pengendaliannya dengan menggunakan agen hayati seperti bakteri rizosfer Bacillus sp. asal perakaran padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri Bacillus sp.asal rizosfer perakaran padi yang memiliki agen antagonis terhadap penyakit bercak daun padi (Curvularia sp.) secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tritayasa pada bulan Januari-April 2016. Penelitian ini menggunakan percobaan satu faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari 5 isolat Bacillus sp. asal rizosfer perakaran padi berdasarkan hasil skrining awal dan 1 kontrol sebagai pembanding. Hasil pengukuran diameter zona bening dari 5 isolat menunjukkan diameter yang berbeda-beda diantaranya, BR 10 (1,22 cm), BR 11 (1,51 cm), BR 12 (1,47 cm), BR 17 (1,62 cm), dan BR 20 (1,44 cm). Hasil perhitungan persentase daya hambat dari 5 isolat Bacillus sp. memiliki potensi yang berbeda. Isolat yang telah mengalami transformasi sebanyak dua kali diantaranya, BR 10 (2,61%), BR 11 (3,02%), BR 12 (2,65%), BR 17 (3,13%), dan BR 20 (2,91%). Semakin besar pengukuran diameter zona bening dan persentase daya hambat maka pertumbuhan patogen penyebab penyakit bercak daun padi akan semakin terhambat. Hasil pengamatan morfologi koloni bakteri Bacillus sp. memiliki bentuk koloni yang sangat bervariasi, bentuknya dapat diamati dengan cara menumbuhkannya menggunakan media NA (Natrium Agar) dengan cara menggoreskan bakteri Bacillus sp. pada media cawan petri dan agar miring. Setelah dilakukan uji patogenitas kentang pada agen antagonis bakteri Bacillus sp. asal rizosfer padi, bakteri tersebut tidak bersifat patogen dan setelah dilakukan uji KOH 3% bakteri Bacillus sp. asal rizosfer padi ini termasuk jenis gram positif. Simpulan dari hasil penelitian ini yaitu, sebanyak 20 sampel isolat bakteri Bacillus sp. asal rizosfer padi setelah dilakukan uji pada Skrining 1 dan Skrining 2 didapat 4 isolat yang berpotensi sebagai agen antagonis dalam menghambat pertumbuhan patogen Curvularia sp. penyebab penyakit bercak daun pada tanaman padi (Oryza sativa L.) diantaranya 10 (BR 1), 11 (BR 2), 17 (BR 4), 20 (BR 5). Bakteri Bacillus sp. asal rizosfer padi tersebut tidak bersifat patogen dan termasuk jenis gram positif.
Uncontrolled Keywords: Bacillus sp., Curvularia sp., screening, in vitro
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Mar 2022 13:54
Last Modified: 30 Mar 2022 22:10
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10377

Actions (login required)

View Item View Item