ALAM, NURUL (2016) PERSEPSI PETANI PADI TERHADAP PROGRAM SEKOLAH LAPANGAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT) (Suatu Kasus di Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang). S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Text
PERSEPSI PETANI PADI TERHADAP PROGRAM SEKOLAH LAPANGAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SLPHT).PDF - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Since 2010, BP3K Kramatwatu Subdistrict already operate SLPHT program. But, until now the pests still attacked the land of farmers, so that the production of rice from farmers had maximum and there are many farmers using pestisida copiously. This research held on 10 March 2016 – 30 July 2016 in Kramatwatu Subdistrict. The method used was a survey method that is the descriptive with a quantitative approach. Analysis data is the descriptive analysis, frequency distribution and Rank Spearman analysis. The result of research can be known characteristics of the farmers who follow rice fields SLPHT activities in Kramatwatu Subdistrict more farmers at the age range 40 – 44 years old, the farmers with elementary school level of a formal education, the farmers that process the land with a wide 0,1 – 0,9 Ha, the farmers with status of the land bagi hasil, the farmers with the experience to farming 10 –19 years, the farmers that followed the information with high frequency, the farmers with the medium level of cosmopolite. The farmers that followed activities rice fields SLPHT in Kramatwatu Subdistrict more who have a good perception about the planning, implementation and program benefit with the percentage of each of 56%, 50% and 40%. The factors that significantly correlation with the farmers perception about rice fields SLPHT among them is the age of farmers, the level of formal education, the farmer experience, frequency of information and the level of cosmopolite. While it, the factorss thet insignificantly correlation among them is the land width and the status of land
Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Additional Information: | Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan bahan makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia. Akan tetapi kebutuhan masyarakat terhadap tanaman padi akan selalu meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. untuk mengatasi kebutuhan beras yang terus meningkat maka diperlukan upaya keras dalam peningkatan produksi beras baik kualitas maupun kuantitas, salah satu kendala dalam upaya peningkatan produktivitas padi adalah kerusakan yang disebabkan oleh organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Untuk mengatasi serangan OPT diperlukan metode khusus supaya tidak hanya memberantas hama tetapi juga harus memperhatikan dari segi ekosistem. PHT merupkan metode yang tepat karena dapat mengendalikan hama tanpa harus merusak ekosistem lahan petani. di Indonesia PHT dikenalkan kepada masyarakat melalui pendidikan non formal yang dikenal dengan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Sejak tahun 2010 BP3K Kecamatan Kramatwatu telah menjalankan program SLPHT. Akan tetapi, hingga saat ini hama tanaman padi masih menyerang lahan para petani sehingga produksi padi dari petani belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa karakteristik petani padi di Kecamatan Kramatwatu, untuk menganalisa persepsi petani padi di Kecamatan Kramatwatu terhadap program SLPHT dan untuk menganalisa hubungan karakteristik petani dengan persepsi petani padi di Kecamatan Kramatwatu terhadap program SLPHT. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive) yaitu di Kecamatan Kramatwatu dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Kramatwatu merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kabupaten Serang. Selain itu, kegiatan SLPHT di Kecamatan Kramatwatu telah dilaksanakan sejak tahun 2010, namun sampai saat ini hama tanaman padi masih menyerang lahan para petani, sehingga produksi padi dari petani belum maksimal. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, distribusi frekuensi dan analisis Rank Spearman. Dari hasil penelitian dapat diketahui Karakteristik petani responden yang mengikuti kegiatan SLPHT padi sawah di Kecamatan Kramatwatu lebih banyak petani pada rentang usia 40 – 44 tahun dengan persentase 20%,.petani dengan tingkat pendidikan formal Tamat SD dengan persentase 50%, petani yang mengolah lahan dengan luas 0,1 – 0,9 Ha dengan persentase 44%, petani dengan status lahan bagi hasil dengan persentase 44%, Petani dengan pengalaman usahatani 10 –19 tahun dengan persentase 28%, petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan dengan frekuensi tinggi dengan persentase 48% dan petani dengan tingkat kekosmopolitan sedang dengan persentase 62%. Petani yang mengikuti kegiatan SLPHT padi sawah di Kecamatan Kramatwatu lebih banyak yang memiliki persepsi baik terhadap perencanaan, pelaksanaan dan manfaat program tersebut dengan persentase masing-masing adalah sebesar 56%, 50% dan 40%. Faktor – faktor yang secara signifikan memiliki hubungan dengan persepsi petani terhadap program SLPHT adalah umur, pendidikan, pengalaman usahatani, kegiatan penyuluhan dan kekosmopolitan. Sementara itu, faktor-faktor yang tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap program SLPHT adalah luas lahan, dan status lahan | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Farmers Perception,Rice Field SLPHT, Rank Spearman | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | |||||||||
Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54201-Program Studi Agribisnis |
|||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Pusat | |||||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2022 10:40 | |||||||||
Last Modified: | 30 Mar 2022 22:01 | |||||||||
URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10343 |
Actions (login required)
View Item |