Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

ANALISIS PENGARUH PENINGKATAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SERANG

ARIYANSAH, MOHAMAD (2016) ANALISIS PENGARUH PENINGKATAN PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP) TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA SERANG. D3 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
ANALISIS PENGARUH PENINGKATAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Taxable income (PTKP) is the minimum threshold income individual taxpayers who are not subject to income tax (PPh). In the study will be analyzed regarding changes to the tax revenue increase in taxable income (PPh) increase in taxable income of an article 21. This triggers a reduction in tax revenue (PPh) of an article 21 in KPP Pratama Serang. This reasearch used descriptive qualitative method with observation, investigation and documentation. The results of this analysis are: The amount of income tax revenue of an Article 21, after the increase in taxable income has decreased almost 45%. With the enactment of this new PTKP, compared to the number of Tax Receipts 21 before the increase in taxable income in KPP Pratama Serang, resulting in Tax Receipts 21, 2015 to be disrupted as a result of the increase in taxable income. But with of the increase in the taxpayer's taxable income can have more money then it can increase the income resulting in increased purchasing power, increase savings or saving the community and increase of the purchasing power parity

Item Type: Thesis (D3)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFITRIYANI, FARA198409162008122001
Thesis advisorNOFIANTI, NANA198111052006042002
Additional Information: Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) merupakan batas minimal penghasilan wajib pajak orang pribadi yang tidak dikenai Pajak Penghasilan (PPh). Dalam penelitian akan dianalisis mengenai perubahan kenaikan PTKP terhadap penerimaan Pajak penghasilan (PPh) Pasal 21. Kenaikan PTKP ini memicu terjadinya pengurangan penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 di KPP Pratama Serang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis penelitian ini yaitu : Jumlah penerimaan PPh Pasal 21, sesudah kenaikan PTKP mengalami penurunan yang hampir 45%. Dengan diberlakukannya PTKP baru ini, dibandingkan dengan jumlah Penerimaan PPh 21 sebelum kenaikan PTKP di KPP Pratama Serang, yang mengakibatkan Penerimaan PPh 21 tahun 2015 menjadi terganggu yang diakibatkan dari kenaikan PTKP. Tapi dengan adanya kenaikan PTKP ini wajib pajak dapat memiliki uang yang lebih maka dapat menambah income sehingga terjadi peningkatan daya beli masyarakat, meningkatkan tabungan atau saving masyarakat dan purchasing power parity meningkat.
Uncontrolled Keywords: Keywords : tax, taxable income, income tax, descriptive qualitative Kata kunci : Pajak, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), Pajak Penghasilan (PPh), deskriptif kualitatif.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis
05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61403-Program Diploma III Perpajakan
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 18 Mar 2022 11:38
Last Modified: 18 Mar 2022 11:38
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10300

Actions (login required)

View Item View Item