DONNY, YAN (2018) PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN METODE SOLUBILISASI ASAM BASA. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
A TRANSLATION ANALYSIS OF PROPER NOUNS AND TRANSLATOR’S IDEOLOGICAL TENDENCY APPLIED IN RANSOM RIGGS’ MISS PEREGRINE’S HOME AND PECULIAR CHILDREN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
YAN DONNY 2017. Preparation of Snakehead Fish (Channa striata) Protein Concentrates With Acid Base Solubilization Method. Supervised by ARIS MUNANDAR, DINI SURILAYANI and DIAH IKASARI. Snakehead fish is a fish which is known by the community to have benefit in accelerating wound healing after surgery. Utilization of Snakehead fish in the community today is in the form of an extracts containing albumin compound. The extraction process resulted in 68% of solid meat by products. The solids from these extractions process are only being discarded and have not been optimally utilized. One form of utilization of these meat-side by-products is by processing into fish protein concentrates. The purpose of this study was to determine the best pH used in FPC processing technology with acid and alkaline solubilization methods. The variable used in the experiment was the pH variation used in the extraction process 2,3,4 (acid) and 10,11,12 (alkaline). The parameters being analyzed were proximate values (water content, ash content, fat content and protein content), yield, degree of whiteness and functional properties test (Water Holding Capacity, Water Absorption, Fat Absorption Capacity, Emulsifying Actifity, Emulsifying Stability). Fish protein concentrate data were analyzed using Completely Randomized Design (CRD). The results showed that the best fish protein concentrate was obtained from solubilization method with pH of 3. The FPC produced at pH 3 had the characteristics yield of 22,71%, water content of 7.01%, ash content of 0,78%, fat content of 0,99%, protein content of 92.03%, and white degree of 68.73%. Meanwhile, it also had functional properties WHC of 6.87%, WAC of 2.37%, FAC of 92.03%, EA of 16.24, and ES of 58.12%
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | YAN DONNY. 2017. Pembuatan Konsentrat Protein Ikan Gabus (Channa striata) Dengan Metode Solubilisasi Asam. Dibimbing oleh ARIS MUNANDAR, DINI SURILAYANI dan DIAH IKASARI. Ikan gabus merupakan ikan air tawar yang hidup dihampir seluruh perairan Indonesia. Ikan gabus merupakan ikan yang dikenal oleh masyarakat dapat mempercepat penyembuhkan luka pasca operasi. Pemanfaatan ikan gabus yang ada di masyarakat saat ini adalah dalam bentuk ekstrak yang mengandung albumin. Proses ekstraksi tersebut menghasilkan rata-rata hasil samping padatan daging ikan gabus sebanyak 68%. Hasil padatan dari ekstraksi tersebut selama ini hanya dibuang dan belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satu bentuk pemanfaatan dari hasil samping padatan daging ini adalah dengan diolah menjadi konsentrat protein ikan. Konsentrat protein ikan (KPI) adalah suatu produk padat kering yang dihasilkan dengan cara mengekstrak cairan dan sebagian atau seluruh lemak yang terkandung di dalam tubuh ikan. Selama ini, metode ekstraksi yang banyak digunakan adalah menggunakan pelarut etanol 95% dengan komposisi yang cukup banyak. Penggunaan alkohol sebagai pelarut KPI pada saat ini sangatlah mahal dan kebutuhannya cukup banyak. Solubilisasi asam basa merupakan salah satu alternatif dalam pembuatan KPI. Penggunaan metode ini untuk menekan harga pembuatan KPI dengan metode biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pH terbaik yang digunakan dalam teknologi pengolahan KPI dengan metode solubilisasi asam dan basa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Desember 2016. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengolahan dan Kimia, Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan. Perlakuan yang diberikan adalah perbedaan derajat asam (pH) yang digunakan. Parameter yang dianalisis yaitu analisis kimia (kadar air, kadar abu, kadar lemak dan kadar protein), rendemen, derajat putih dan uji sifat fungsional (Water Holding Capacity, Water Absorption, Fat Absorption Capacity, Emulsifying Actifity, Emulsifying Stability). Pengolahan data konsentrat protein ikan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Data dianalisis dengan analisis ragam/analysis unvariate (ANOVA), apabila hasil analisis pada penilitian terhadap pengaruh nyata akan dilakukan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan konsentrat protein ikan terbaik dengan metode solubilisasi diperoleh pada perlakuan dengan pH 3. Hasil dengan pH 3 memiliki nilai karakteristik rendemen 22,71%, kadar air 7,01%, kadar abu 0,78%, kadar lemak 0,99%, kadar protein 92,03%, dan derajat putih 68,73%, serta memiliki sifat fungsional WHC 6,87%, WAC 2,37%, FAC 92,03%, EA 16.24, dan ES 58,12% | |||||||||
| Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
| Divisions: | 04-Fakultas Pertanian 04-Fakultas Pertanian > 54244-Program Studi Ilmu Perikanan |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 04 Mar 2022 10:22 | |||||||||
| Last Modified: | 04 Mar 2022 10:22 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/10166 |
Actions (login required)
 |
View Item |