Gayantri, Dilla Dania and Amirudin, Suwaib and Ismanto, Gandung (2012) PEMANFAATAN PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN DALAM MENINGKATKAN KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DI KOTA CILEGON. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Preview

Text (Skripsi ANE) skripsi_dilla_dania_gayatri.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview

Abstract

Dilla Dania Gayatri, Nim 082033, “Pemanfaatan Pembangunan Jalan Lingkar Selatan dalam Peningkatan Sosial Ekonomi di Kota Cilegon”, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang-Banten, Pembimbing I Dr. Suwaib Amirudin M.Si, Pembimbing II Ismanto S.Sos., M.M. Kata Kunci: Pemanfaatan Pembangunan Jalan Dengan adanya pembangunan Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon ini sebagian besar warga telah merasakan manfaatnya walauapun tidak signifikan. Sumber dana berasal dari APBD Kota Cilegon. Jalan Lingkar Selatan Kota Cilegon ini dibangun sepanjang 15,8 Km dari Cibeber- Ciwandan. Ada beberapa sektor yang akan di kembangkan di area Jalan Lingkar Selatan yaitu sektor perdagangan barang dan jasa, pusat hiburan, pusat pemerintahan, pemukiman dan perindustrian. Tujuan penelitian ini untuk mengklarifikasi, menguraikan, menggambarkan serta menganalisis Pemanfaatan Pembangunan Jalan Lingkar Selatan dalam Peningkatan Sosial Ekonomi di Kota Cilegon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Maka dalam pemilihan informan peneliti menggunakan purposive. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan masih kurangnya manfaat yang dirasakan bagi masyarakat. Manfaat yang dirasakan warga sekitar yaitu meningkatnya penghasilan yang warga dengan mendirikan ruko-ruko bahkan warung-warung kecil, menjual jasa sebagai tukang ojek, adapun pemiliki lahan dengan adanya jalan tersebut harga tanah meningkat drastis hingga berkali-kali lipat ada beberapa titik rawan kecelakaan yang diakibatkan oleh banyaknya perempatan jalan yang tidak memiliki rambu-rambu yang jelas, jalan-jalan yang bolong, tebing-tebing yang curam dan tidak ada penyanggahnya yang dikawatirkan rawan longsor,perbaikan yang kurang baik yang menyebabkan jalan bergelombang yang disebabkan oleh tambalan-tambalan aspal bahkan lampu penerangan yang sangat minim di jalur Lingkar Selatan.

Actions (login required)

View Item