HERAWATI, HERAWATI and ANSHORI, ULIL (2019) PRODUKSI NANOKITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN SEBAGAI AGENT PENGGUMPAL DARAH DAN ANTIBAKTERI MULUT. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text (LAPORAN PENELITIAN) PRODUKSI NANOKITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN SEBAGAI AGENT PENGGUMPAL DARAH DAN ANTI BAKTERI MULUT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Kitosan adalah senyawa polimer alam turunan kitin yang diisolasi dari limbah perikanan, seperti cangkang rajungan yang merupakan sumber kitosan terbanyak. Nanokitosan sebagai penghantaran obat menawarkan penghantaran dengan rute yang tidak berbahaya seperti oral, hidung, mata, dan serap. Nanokitosan dapat diserap oleh organ tubuh manusia yang memiliki kemampuan penetrasi membran berukuran nano seperti pada ginjal, hati, dan paru-paru dimana nanopartikel berukuran 1-1.000 nm. Nanopartikel kitosan dipreparasi dengan teknik gelasi ionik. Mekanisme dari metode ini adalah pembentukan nanopartikel kitosan berdasarkan interaksi elektrostatik antara gugus amine positif pada kitosan (-NH2) dengan gugus muatan negatif dari polianion tripolyphospate (TPP). Tahap awal adalah pembuatan kitosan, limbah cangkang rajungan yang dihaluskan hingga berukuran 60 mesh, setelah dihaluskan selanjutnya deproteinasi untuk menghilangkan kandungan proteinnya dengan dilarutkan dalam NaOH 3 N, selanjutnya crude chitin didemineralisasi untuk menghilangkan kandungan mineral yang terdapat pada cangkang rajungan dengan penambahan HCl 1 N serta adanya pemanasan dan pengadukan. Kitin yang didapat selanjutnya masuk kedalam tahap deasetilasi untuk menghilangkan gugus asetil terdapat pada cangkang rajungan dengan menambahkan NaOH 50% serta dilakukan dengan pemanasan dan pengadukan. Kitosan yang didapat selanjutnya dilarutkan dalam asam laktat 3% untuk mendapatkan kitosan fasa sol gel, kemudian dilakukan penambahan NaTPP untuk memperkecil ukuran partikel kitosan menjadi ukuran nano. Nanokitosan rajungan yang didapat berukuran distribusi 2822.5 nm dengan variasi penambahan NaTPP konsentrasi 0.1%. Nanokitosan yang dihasilkan diuji untuk meningkatkan kecepatan pembekuan darah yang terbukti dapat memperpendek waktu pembekuan darah dari 240 detik menjadi 30 detik dan mampu menghambat aktivitas bakteri Staphylococus aureus dengan penambahan nanopropolis.

Actions (login required)

View Item