ALL HAKIIM, IBRAHIM (2019) ANALISA PENGARUH VARIASI SUDUT KAMPUH PADA SAMBUNGAN SINGLE V DAN KETEBALAN MATERIAL TERHADAP LAJU KOROSI DAN NILAI KETANGGUHAN HASIL PENGELASAN METODE SMAW PADA BAJA KARBON RENDAH SS400. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

Text ANALISA PENGARUH VARIASI SUDUT KAMPUH PADA SAMBUNGAN SINGLE V DAN KETEBALAN MATERIAL TERHADAP LAJU KOROSI DAN NILAI KETANGGUHAN HASIL PENGELASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui laju korosi dan nilai ketangguhan pada pengelasan baja karbon rendah SS400, dengan memvariasikan sudut kampuh las dan ketebalan material. Penelitian ini menggunakan material baja karbon rendah SS400, proses pengelasan yang digunakan adalah SMAW (shielded metal arc welding), jenis elektroda yang digunakan adalah E7016. Jenis sambungan las yang digunakan adalah butt joint dengan bentuk kampuh single V. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian laju korosi 3 sel elektroda dan pengujian ketangguhan pada daerah weld metal, HAZ, dan logam induk. Hasil Uji Radiografi menunjukkan di tujuh sambungan terdapat indikasi cacat las berupa porosity dan slag inclusion. Nilai laju korosi tertinggi ditunjukan oleh sudut kampuh 75 derajat sebesar 3,606 mpy, kemudian sudut kampuh 60 derajat sebesar 3,168 mpy dan sudut kampuh 45 derajat sebesar 2,839 mpy. Semakin besar sudut kampuh semakin besar nilai tegangan patah dan ketangguhan dari material hasil pengelasan. Semakin tinggi ketebalan material maka semakin rendah nilai ketangguhan pada daerah lasan. Ketebalan 10 mm nilai ketangguhannya turun sebesar 38,3% dari ketebalan 12 mm, sedangkan ketebalan 14 turun 50,4% dari ketebalan 12 mm. Kata kunci: SS400, SMAW (shielded metal arc welding), NDT radiografi, variasi sudut kampuh, ketebalan material, laju korosi, uji ketangguhan, HAZ.

Actions (login required)

View Item