Aris Munandar, Angga (2019) ANALISIS EFISIENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS) DI TPI (TEMPAT PELELANGAN IKAN) DI PROVINSI BANTEN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.
![[img]](https://eprints.untirta.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
ANALISIS EFISIENSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS) DI TPI (TEMPAT PELELANGAN IKAN) DI PROVINSI BANTEN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Fish Auction Place is part of functional facility of Fishery Port which acts as center of marketing activity or fish transaction. In marketing fish catch fishers, Fish Auction Place have an important role to create healthy market through auction activities that are useful to maintain the stability of fish prices and maintain the quality of fish catches of fishermen, can be interpreted that the Fish Auction Place needs to be managed with the best to be able to become the main choice for fishermen in marketing their catch fish and the achievement of the benefits of activities at the Fish Auction Place optimally for the parties involved, whether fishermen, fish auctioneers, fish baskets, and fish buyers. This study aims to determine the technical efficiency level of Fish Auction Place in Banten Province and the techniques used in sampling are purposive sampling with quantity of 9 units, namely Cituis Fish Auction Place, Kronjo, Tanjung Pasir, Terate, Karangantu, Labuan 1, Labuan 2, Labuan 3 and Binuangeun, and using 7 input variables that is, Length of Landing Base (m), Area of Auction Floor (m²), Number of Fishing Equipment (unit), Number of Ships (unit), Number of TPI Personnel, Number of Fishermen (person), and Number of Bakul (person), and use 2 variable output that is, Raman Value (Rp), and Share Omzet TPI (%). Data analysis technique used is non-parametric frontier approach Data Envelopment Analysis ¬ to know the efficiency value of 9 Place of Fish Auction Place in Banten Province which calculated by using software tool of Banxia Frontier Analysis with result of calculation that there are 8 spot of Fish Auction with efficiency score 100 % that is, Binuangeun, Karangantu, Kronjo, Labuan 1, Labuan 2, Labuan 3, Tanjung Pasir, and Terate or can be said to have achieved efficiently and 1 Fish Auction Place with efficiency score 42,8% that is, Cituis or can be said not yet reached efficiently, and some improvements in inputs and outputs can be achieved to achieve a 100% efficiency score or can be said to be efficient based on or in accordance with the value of potential improvement generated in the calculation of efficiency using the Banxia Frontier Analysis software. Keywords: Fish Auction Place, Main Choice, Variable, Efficiency, Purposive Sampling, Potential Improvement, Banxia Frontier Analysis.
| Item Type: | Thesis (S1) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
|||||||||
| Additional Information: | Tempat Pelelangan Ikan merupakan bagian dari fasilitas fungsional Pelabuhan Perikanan yang berperan sebagai sentra kegiatan pemasaran atau transaksi ikan. Dalam memasarkan ikan hasil tangkapan para nelayan, Tempat Pelelangan Ikan memiliki peran penting untuk menciptakan pasaran yang sehat melalui kegiatan lelang yang berguna untuk menjaga kestabilan harga ikan dan menjaga kualitas ikan hasil tangkapan para nelayan, dapat diinterpretasikan bahwa Tempat Pelelangan Ikan perlu dikelola dengan sebaik-baiknya agar mampu menjadi pilihan utama bagi para nelayan dalam memasarkan ikan hasil tangkapannya dan tercapainya manfaat dari kegiatan di Tempat Pelelangan Ikan secara optimal bagi pihak-pihak yang terkait, baik nelayan, pengelola Tempat Pelelangan Ikan, bakul ikan, maupun para pembeli ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis Tempat Pelelangan Ikan di Provinsi Banten dan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan kuantitas 9 unit yaitu, Tempat Pelelangan Ikan Cituis, Kronjo, Tanjung Pasir, Terate, Karangantu, Labuan 1, Labuan 2, Labuan 3, dan Binuangeun, dan menggunakan 7 variabel input yaitu, Panjang Dermaga (m), Luas Lantai Lelang (m²), Jumlah Alat Tangkap (unit), Jumlah Kapal (unit), Jumlah Personalia TPI (orang), Jumlah Nelayan (orang), dan Jumlah Bakul (orang), serta menggunakan 2 variabel output yaitu, Nilai raman (Rp), dan Share Omzet TPI (%). Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan frontier non-parametrik Data Envelopment Analysis untuk mengetahui nilai efisiensi 9 Tempat Pelelangan Ikan di Provinsi Banten yang dihitung dengan menggunakan alat bantu perangkat lunak Banxia Frontier Analysis dengan hasil perhitungan bahwa terdapat 8 Tempat Pelelangan Ikan dengan skor efisiensi 100% yaitu, Binuangeun, Karangantu, Kronjo, Labuan 1, Labuan 2, Labuan 3, Tanjung Pasir, dan Terate atau dapat dikatakan telah mencapai efisien dan 1 Tempat Pelelangan Ikan dengan skor efisiensi 42,8% yaitu, Cituis atau dapat dikatakan belum mencapai efisien, dan dapat dilakukan beberapa perbaikan input dan output untuk mencapai skor efisiensi 100% atau dapat dikatakan sudah mencapai efisien berdasarkan atau sesuai dengan nilai potential improvement yang dihasilkan dalam penghitungan efisiensi dengan menggunakan perangkat lunak Banxia Frontier Analysis tersebut. Kata Kunci: Tempat Pelelangan Ikan, Pilihan Utama, Variabel, Efisiensi, Purposive Sampling, Potential Improvement, Banxia Frontier Analysis. | |||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | |||||||||
| Divisions: | 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis 05-Fakultas Ekonomi dan Bisnis > 61201-Program Sarjana Manajemen |
|||||||||
| Depositing User: | Admin Eprints Untirta | |||||||||
| Date Deposited: | 13 Oct 2021 04:33 | |||||||||
| Last Modified: | 13 Oct 2021 04:33 | |||||||||
| URI: | http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2780 |
Actions (login required)
 |
View Item |