Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI MIKROBA DAN VARIASI JARAK TANAM SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)

GHANI HERLANDA PUTRA, M. ABDUL (2019) PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI MIKROBA DAN VARIASI JARAK TANAM SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.). S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI MIKROBA DAN VARIASI JARAK TANAM SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO.PDF
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

M. Abdul Ghani Herlanda Putra. 2019. Effect of Microbial Concentration and Variation of Spacing in Legowo 2:1 Planting System to Growth and Yield of Corn Crops (Zea mays L.). Under Guidance Kartina AM and Samsu Hilal. This Research was aimed to know the effect of microbial concentration and variation in the planting system Jajar Legowo 2:1 on growth and yield of corn crops (Zea mays L.). This research was conducted from December 2018 until March 2019 at the experimental Land of Untirta Faculty of Agriculture in Kampung Cikuya Karang Kitri Village of Sindang Sari Pabuaran, Serang, Banten. This research used a Randomized Completely Block Design (RCBD) with two factors. The first factor was a microbial concentration consisted of three levels, namely : 0 l/ha (P1), 6 l/ha (P2), and 9 l/ha (P3) and the second factor was variation spacing planting system Jajar Legowo 2:1 consisted of three levels 75 cm x 25 cm x 20 cm (P1), 75 cm x 25 cm x 25 cm (P2), and 75 cm x 25 cm x 30 cm (P3). The results showed that the treatment of 6 L/ha (P2) gave a better outcome to the parameters Plant height (97.86 cm), Weight of cob per plant (216.42 g), Length of cob per plant (12.31 cm), Weight dried seeds (90.67 g) and Number of seeds (343,73 seed) and at planting distance 75 cm x 25 cm x 30 cm (J3) on Legowo 2:1 planting system gave a better outcome to the parameters Weight of cob per plant (227.77 g), Number of leaves 6 MST (8.11), Number of seeds (346,06 seed), ), Dried seeds weight (93.98 g), Length of cob per plant (12.48 cm), Dried weight of plant canopy (100.33 g) and Dried weight of plant roots 17.55 g). There was no interaction between the combination of microbial concentration and variations in the planting distance of the Legowo planting system 2:1 to all parameters observed. Keywords : Microbial, Legowo Planting System 2:1, Corn

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorKartina, KartinaUNSPECIFIED
Thesis advisorSamsu, HilalUNSPECIFIED
Additional Information: M. Abdul Ghani Herlanda Putra. 2019. Pengaruh Pemberian Konsentrasi Mikroba dan Variasi Jarak Tanam Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Dibimbing oleh Kartina AM. dan Samsu Hilal. Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan yang memiliki potensi besar untuk kepentingan industri pakan, dan pangan. Selain untuk konsumsi manusia, jagung juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas dan ruminansia. Setiap 100 g berbagai macam produk jagung antara lain mengandung 140,00 kal 4,70 g, Protein 33,10 g, Karbohidrat 1,30 g, lemak 6,00 mg ,Kalsium(Ca) 118,00 mg Fospor 0,70 mg, zat Besi 8,00 mg , Vitamin C, 0,24 mg, Vitamin B, 435,00 SI Vitamin A dan 60,00 mg Air. Selain itu komposisi kimia biji jagung terdiri air 13,5 %, Protein10 %, Minyak/Lemak 4 %, Karbohidrat (61 % Zat Tepung 14 %, gula 6%, Pentosa 2,35 % Serat Kasar) dan abu 1,4 %. Mencermati kandungan dan komposisi kimia tersebut, jagung selain merupakan sumber kalori, juga pensuplai nutrisi untuk memperoleh keseimbangan gizi Penduduk (Suprapto, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Konsentrasi Mikroba dan Variasi Jarak Tanam Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2018 sampai bulan Maret 2019 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Untirta di Kampung Cikuya Karang Kitri Desa Sindang Sari Kecamatan Pabuaran Serang Banten. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, faktor pertama adalah konsentrasi mikroba yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0 l/ha (P1), 6 l/ha (P2) dan 9 l/ha (P3) dan faktor kedua adalah variasi jarak tanam sistem tanam jajar legowo 2:1 yang terdiri dari 3 taraf yaitu 75 cm x 25 cm x 20 cm (J1), 75 cm x 25 cm x 25 cm (J2), dan 75 cm x 25 cm x 30 cm (J3). Hasil penelitian menunjukan perlakuan 6 l/ha (P2) memberikan hasil yang cenderung lebih baik terhadap parameter Tinggi tanaman (97,86 cm), Bobot Tongkol per Tanaman (216,42 g), Panjang Tongkol per Tanaman (12,31 cm) , Bobot Pipilan Kering (90,67 g) , dan Jumlah Biji (343,73 butir) dan pada Jarak tanam 75 cm x 25 cm x 30 cm (J3) pada sistem tanam jajar legowo 2:1 memberikan hasil cenderung lebih baik terhadap parameter Bobot Tongkol per Tanaman (227,77 g), Jumlah Daun 6 MST (8,11 helai), Jumlah Biji (346,06 butir), Bobot Pipilan Kering ( 93,98 g), Panjang Tongkol (12,48 cm), Bobot Kering Tajuk (100,33 g), dan Bobot Kering Akar (17,55 g). Tidak terdapat terdapat interaksi antara pemberian konsentrasi mikroba dan variasi jarak tanam sistem jajar legowo 2:1 terhadap semua parameter pengamatan. Kata Kunci : Mikroba, Jajar Legowo 2:1, Jagung (Zea mays L.)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: 04-Fakultas Pertanian
04-Fakultas Pertanian > 54211-Program Studi Agroekoteknologi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 11 Oct 2021 06:13
Last Modified: 11 Oct 2021 06:13
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/2507

Actions (login required)

View Item View Item