Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

KEWENANGAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM PROGRAM 1000 (SERIBU) BEASISWA PEMUDA DI KABUPATEN TANGERANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEPEMUDAAN

ALAMANDA, RISZKITA (2020) KEWENANGAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM PROGRAM 1000 (SERIBU) BEASISWA PEMUDA DI KABUPATEN TANGERANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEPEMUDAAN. S1 thesis, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA.

[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (909kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (830kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (669kB)
[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pendidikan merupakan masalah penting bagi setiap bangsa terutama bangsa yang sedang membangun. Pendidikan merupakan hal penting untuk memberi perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Hak untuk mendapatkan pendidikan juga di atur dalam Undang-Undang dasar 1945 terdapat dalam pasa 31 ayat (1) yang menyebutkan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Proses pendidikan sudah tentu tidak dapat dipisahkan dari sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan manusia, salah satunya dengan mengadakan program beasiswa. Beasiswa adalah dukungan biaya pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa atau pelajar untuk mengikuti dan atau menyelesaikan pendidikan tinggi berdasarkan pertimbangan utama keterbatas kemampuan ekonomi. Hal ini menjadi latar belakang pelaksanaan program beasiswa yang tidak berjalan yang diadakan pemerintah Kabupaten Tangerang mengenai program 1000 beasiswa lanjutan tingkat atas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi berdasarkan Peraturan daerah Kabupaten Tangerang Nomor 10 tahun 2014 tentang Kepemudaan. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis. Menggunakan data primer yang berupa wawancara dengan Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata, data sekunder serta bahan-bahan hukum tersier. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakana penelitian kepustakaan dan lapangan yang ditambah dengan wawancara langsung. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis yuridis kualitatif dengan menggunakan data yang di olah kedalam bentuk kalimat-kalimat. Berdasarkan data penelitian, dapat diperoleh hasil wawancara penuli sdengan kepala bidang pemuda di Dinas Terkait bahwa seharusnya program pemerintah yang diadakan harus membuat SOP dan mekanisme untuk mendapatkan jenis beasiswa.Hal ini sangat berdampak pada kelangsungan hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah namun ingin meanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Kata Kunci :Pendidikan, Beasiswa, Perguruan Tinggi

Item Type: Thesis (S1)
Contributors:
ContributionContributorsNIP/NIM
Thesis advisorFASYEHHUDIN, MOH196212092001121001
Thesis advisorNURIKAH, NURIKAH19761211200112201
Additional Information: Education is an important issue for every nation, especially a developing nation. Education is important to make a difference in everyday life. The right to education is also regulated in the 1945 Constitution as contained in article 31 paragraph (1) which states that every citizen has the right to education. The educational process is of course inseparable from quality human resources in order to educate the nation's life, so improving the quality of education is an important thing for sustainable development in all aspects of human life, one of which is by holding a scholarship program. Scholarships are tuition support provided to students or students to attend and or complete higher education based on the main consideration of limited economic capacity. This is the background for the implementation of the scholarship program that did not work held by the Tangerang Regency government regarding the 1000 high-level advanced scholarship program to continue to higher education based on Tangerang Regency Regional Regulation Number 10 of 2014 concerning Youth. This study uses an empirical juridical method, by using a descriptive analytical research type. Using primary data in the form of interviews with the Head of the Youth Division of the Youth, Sports, Culture and Tourism, secondary data and tertiary legal materials. Meanwhile, data collection techniques use library and field research plus direct interviews. The data analysis used was qualitative juridical analysis using the data which was processed into sentences. Based on the research data , it can be obtained from the author's interview with the head of the youth sector in the related office that the government program should have made SOP and mechanisms for obtaining this type of scholarship. This has a big impact on the survival of people who have low income but want to continue their education to university. Keywords : Education, Scholarship, College
Uncontrolled Keywords: Pendidikan, Beasiswa, Perguruan Tinggi Education, Scholarship, College
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: 01-Fakultas Hukum
01-Fakultas Hukum > 74201-Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 15 Sep 2022 10:01
Last Modified: 15 Sep 2022 10:01
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/15717

Actions (login required)

View Item View Item