Amirrudin, Anom (2014) EFEK THERMOSYPHON DAN PENGARUH BEDA HEAD TERHADAP MASSA ALIR SOLAR WATER HEATER DI LINGKUNGAN KOTA CILEGON. S1 thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Text EFEK THERMOSYPHON DAN PENGARUH BEDA HEAD TERHADAP MASSA ALIR SOLAR WATER HEATER DI LINGKUNGAN KOTA CILEGON.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 2014. Download (4MB)

Abstract

Efek thermosyphon adalah efek yang terjadi akibat perbedaan panas jenis fluida sehingga mengakibatkan gerakan partikel air yang mendapatkan panas bergerak kearah atas. Efek thermosyphon dalam suatu solar water heater (SWH) sangat diperlukan untuk adanya sirkulasi air yang melalui pipa absorber dalam kokektor pemanas air surya bisa bersirkulasi secara terus- menerus tanpa adanya bantuan pompa. Dalam penelitian ini dilakukan suatu pengujian untuk mendapatkan nilai koefisien Thermosyphon pada solar water heater dengan cara peletakan kolektornya membentuk kemiringan dengan sudut 15 ̊ terhadap bidang horizontal dan kolektor menghadap kearah utara dengan memvariasikan beda ketinggian antara saluran keluar pada pipa absorber kolektor solar water heater (SWH) terhadap permukaan air pada tangki penampung (∆H) dibuat dengan variasi : 0, 3, 6, dan 9 mm. hasil pengujian menunjukan nilai konstanta thermosyphon pada tiap variasi beda ketinggian tidak berbeda jauh atau bisa dikatakan konstan dengan rata-rata nilainya adalah 9.23 x 10−5. Dan dengan nilai intensitas mean radiasi yang sama pada tiap varian beda head didapatkan nilai laju massa alir, energy yang diserap air dan efisiensi terbaik yaitu terjadi pada ∆H = 0mm. Kata kunci : Thermosyphon, SWH, Beda Head

Actions (login required)

View Item