Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELESTARIAN KEBUDAYAAN DAERAH (Studi Kasus Cagar Budaya Banten Lama)

PUTRI, NINDYA NOPRIANTI and Widyastuti, Yeni and Riswanda, Riswanda (2018) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELESTARIAN KEBUDAYAAN DAERAH (Studi Kasus Cagar Budaya Banten Lama). Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (NINDYA NOPRIANTI PUTRI NIM: 6661131933)
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PELESTARIAN KEBUDAYAAN DAE - Copy.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Nindya Noprianti Putri. 6661131933. Implementasi Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah (Studi pada Cagar Budaya Banten Lama). Program Studi Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen Pembimbing I: Yeni Widyastuti.,M.Si. Dosen Pembimbing II: Riswanda. Ph.D Keberadaan Cagar Budaya yang ada di Banten dengan Cagar Budaya Banten Lama yang dimilikinya masih terlihat sangat kumuh dan seakan tidak ada pengelola yang melestarikan Banten Lama ini. Bahkan untuk masyarakatnya sendiri rasa kepemilikan atas Cagar Budaya yang ada itu sangat kurang bahkan hampir tidak ada. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Belum mencapai tujuan dari Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah untuk menyelenggarakan perlindungan, Pengembangan, pemanfaatan kebudayaan di daerah. Ketidakoptimalan terjadi dalam diri pelaksana kebijakan yang masih memiliki kekurangan dalam menyiapkan segala teknis yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kebijakan di lapangan, tidak tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Cagar Budaya untuk pelestarian situs-situs yang ada, serta kurangnya Juru Pelihara yang ada di Banten Lama ini menjadi perhatian penelitian ini dilakukan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana implementasi kebijakan tentang Pelestarian Kebudayaan Daerah dijalankan untuk kemudian dilakukan perbaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang. Teori yang digunakan adalah teori Implementasi Kebijakan Publik George Edward III dalam Agustino (2006: 149). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles & Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang dalam menjalankan Pelestarian Kebudayaan Daerah belum terlaksana secara optimal. Karena Implementasi yang tepat untuk diterapkan kemudian ialah perlu dilakukan penguatan dalam Struktur Birokrasi yang kemudian akan membawa pengaruh terhadap Komunikasi yang jelas antar pelaksana dan mensiapkan Sumber Daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kebijakan serta Disposisi pembagian tanggungjawab yang merata. Kata kunci : Implementasi, Pelestarian, Kebudayaan, Peraturan Daerah

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: Nindya Noprianti Putri. 6661131933. Implementation of Serang City Regulation No. 4 of 2013 on Cultural Heritage Preservation (Study on Banten Lama Cultural Heritage). Public of Administration. Faculty of Social Science and Political Science. University of Sultan Ageng Tirtayasa. Lecturer Supervisor I: Yeni Widyastuti., M.Si. Lecturer Supervisor II: Riswanda. Ph.D The existence of the Cultural Preservation in Banten, Banten with Banten Lama Cultural Preservation still looks very slum and as if there is no managers who preservation this Old Banten. Even for the people themselves the sense of ownership of the existing Sanctuary is very less even almost none. The Office of Education and Culture of Serang City. Not reaching the objectives of Serang City Regulation No. 4 of 2013 on the Conservation of Local Culture to organize the protection, development, utilization of culture in the region. The non-optimization occurs within the implementer of the policy that still lacks in preparing all the technical needed for the implementation of policy in the field, the unavailability of facilities and infrastructure needed by the Cultural Heritage for the preservation of existing sites, as well as the lack of interpreters in this Banten Lama to be concerned this research is done. This research is intended to know and analyze how the implementation of policy on Cultural Conservation Area run for later repair by Education and Culture Office of Serang City. The theory used is the theory of Public Policy Implementation George Edward III in Agustino (2006: 149). This research uses qualitative approach with descriptive method. Data nalysis technique used is Miles & Huberman model. The results of this study indicate that the implementation conducted by the Department of Education and Culture of Serang City in running the Cultural Preservation Area has not been implemented optimally. Because the proper implementation to be implemented then is necessary to strengthen in the Bureaucracy Structure which will then have an effect on the clear communication between the implementers and the Responsible Resource needed in the implementation of the policy and the disposition of equitable division of responsibilities. Keywords: Implementation, Preservation, Cultural Heritage, City Regulation
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 19 Oct 2018 08:50
Last Modified: 19 Oct 2018 08:50
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/994

Actions (login required)

View Item View Item