Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

REPRESENTASI MAKNA JAWARA DALAM FILM JAWARA KIDUL (Analisis Semiotika Roland Barthes)

CAHYO, ARYA DWI (2017) REPRESENTASI MAKNA JAWARA DALAM FILM JAWARA KIDUL (Analisis Semiotika Roland Barthes). Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (ARYA DWI CAHYO - 2017)
REPRESENTASI MAKNA JAWARA DALAM FILM JAWARA KIDUL (Analisis Semiotika Roland Barthes) - Copy.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Arya Dwi Cahyo. 6662121464/2016. SKRIPSI. Representasi Makna Jawara Dalam Film Jawara Kidul (Analisis Semiotika Roland Barthes). Pembimbing I: Neka Fitria, S.Sos, M.Si.; Pembimbing II: Teguh Iman Prasetya, S.E, M.Si. Penelitian ini berfokus pada realitas sosial di Banten, yaitu Jawara Banten. Jawara merupakan sebuah elit lokal di Banten yang telah berkembang dari masa kolonial hingga saat ini. Jawara sebagai elit lokal memiliki pengaruh yang kuat dalam bidang adat, seni dan budaya. Dalam perkembangannya muncul berbagai stigma di masyarakat yang membuat persepsi mengenai sosok Jawara mengalami perubahan makna. Oleh karena itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik sosok Jawara dan memahami makna seorang Jawara dalam Film Jawara Kidul. Film ini menggambarkan bagaimana sosok Jawara sebagai elit lokal di Banten yang dibalut dengan genre aksi drama. Penelitian ini berdasarkan pada teori semiotika Roland Barthes yang menganalisis dengan tiga tahapan, yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Makna denotasi dimengerti sebagai makna harfiah atau makna yang sesungguhnya. Sedangkan makna konotasi adalah makna yang tersembunyi atau implisit yang terdapat di dalam film tersebut. Dan makna mitos adalah makna pembenaran bagi suatu nilai dominan yang berlaku pada suatu periode. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis semiotika. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu film Jawara Kidul secara keseluruhan sebagai objek penelitian yang akan diteliti terkait dengan sinematografi, penampilan para pemain, suara, dan desain produksi (lokasi, properti, dan kostum). Hasil penelitian ini secara denotasi menampilkan bahwa sosok Jawara merupakan seorang tokoh masyarakat yang berperan penting dalam menjaga Kadusunan dan melindungi yang lemah. Secara konotasi Jawara digambarkan sebagai seseorang yang memiliki kharisma, kemampuan fisik dan ilmu supranatural serta memiliki dasar tentang ilmu keagamaan. Dan mitos yang dibangun dalam film ini berkaitan dengan berbagai perspektif negatif masyarakat terkait sosok Jawara yang berkembang di masyarakat. Kata Kunci: Representasi, Film, Jawara, Semiotika

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: Arya Dwi Cahyo. NIM 6662121464/2016. THESIS. Representation Meaning of Jawara in the Film Jawara Kidul (Semiotic Analysis of Roland Barthes). University-level instructor I: Neka Fitria, S.Sos, M.Si. University-level instructor II: Teguh Iman Prasetya, S.E, M.Si. Focus of this thesis is based on social reality in Banten, namely Jawara Banten. Jawara is local elite who has grown from the colonial period until nowdays. Jawara as local elite has strong influence in the field of culture and traditional customs. In the Jawara’s expansion appears various stigma in society that caused the changes in the meaning of a Jawara. The purpose of this research is to identify the characteristic of Jawara and understand the meaning of Jawara in the film Jawara Kidul. This film represents how characters Jawara as local elite in Banten which wrapped with genre drama action. This research based on the semiotic analysis of Roland Barthes to analyze with three stages, namely denotation, the connotation, and myths. The meaning of denotation understood as meaning literally or the meaning of truth. While the meaning of the connotation is the meaning of the hidden or implicit. And the meaning of the myth is the meaning of the justification for a dominant value that occurs on a period. The research method used is qualitative research with semiotic analysis. The Unit of analysis used in this research is the film Jawara Kidul overall as the research object which will be examined related to cinematography, the appearance of the casts, sound and production design (location property, and costume). This research concluded that in the denotation, Jawara was described as a member of the society who play an important role in maintaining a village and protect the weak peoples. In the connotation, Jawara was described as someone who has the charismatic personality, physical and supernatural abilities also has the basic of the religious knowledge. And the myth that was built in the film is associated with various negative stigma in the society about a Jawara. Keywords: Representation, Film, Jawara, Semiotic
Subjects: Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 13 Mar 2017 06:57
Last Modified: 13 Mar 2017 06:57
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/796

Actions (login required)

View Item View Item