Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI PASAR BANDENG KOTA TANGERANG

Arum S, Ratu and Sjafari, Agus and Rahmawati, Rahmawati (2016) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI PASAR BANDENG KOTA TANGERANG. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (Ratu Arum. S - 2016)
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI PASAR BANDENG KOTA TANGERANG - Copy.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Ratu Arum S. 6661111375. Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional di Pasar Bandeng Kota Tangerang. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Perkembangan pasar modern yang begitu pesat terutama di Kota Tangerang dikhawatirkan dapat mempengaruhi eksistensi pasar tradisional. Adanya revitalisasi pasar tradisional, agar pasar tradisional menjadi rapih, bersih dan menguntungkan. Melalui Perusahaan Daerah Pasar Kota Tangerang pemerintah Kota Tangerang melakukan revitalisasi pasar tradisional di Pasar Bandeng, yang menjadi locus dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana revitalisasi pasar di Pasar Bandeng. Peneliti menggunakan metode kualitatif. Pemilihan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Van Metern dan Van Horn terdiri dari 6 aspek, yaitu ukuran-ukuran dasar dan tujuan kebijakan, sumber-sumber kebijakan, komunikasi antar organisasi kegiatankegiatan pelaksana, karaktersitik badan pelaksana, kondisi-kondisi ekonomi, sosial dan politik, kecenderungan pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi di Pasar Bandeng masih belum optimal. Karena Pasar Bandeng terlihat sepi setelah di revitalisasi, pendapatan pedagang berkurang, kontribusi terhadap Perusahaan Daerah Pasar menurun, banyak kios hanya dijadikan tempat investasi. Untuk itu peneliti memberikan saran yaitu, perlunya sikap tegas pihak pengelola dalam menangani investor yang tidak membuka kios, dibentuknya paguyuban/koperasi pedagang, diadakan bazar untuk menarik minat masyarakat, dilakukan kerjasama dengan Dinas Perindustrian, perdagangan dan koperasi untuk pemberdayaan pedagang serta segera dilakukannya pemanfaatan lantai 1 sebagai pusat jajanan atau foodcourt. Kata kunci : implementasi, pasar tradisional, revitalisasi

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: Ratu Arum S. 6661111375. The Implementation of Traditional Market Revitalization Policy in Bandeng Market, Tangerang city. School of Public Administration. The Faculty of Social Science and Political Science. Sultan Ageng Tirtayasa University. The development of modern market so rapidly, especially in the city of Tangerang feared could affect the existence of traditional markets. Revitalizing their traditional markets, so that the traditional markets into a neat, clean and profitable. Through Market Regional Company Tangerang City. the government of Tangerang city revitalizing traditional market in bandeng market, which became the locus of this research. The purpose of this research was to determine how the revitalization of the market in the bandeng market. This research used qualitative methods. Election research informants used purposive sampling technique. This research used the theory put forward by Van Metern and Van Horn consists of six aspects, the basic measure and policy objectives, policy resources, communication between activities of executors, characteristic of executing agencies, the condition of economic, social and politics, the tendency of executor. The results showed that revitalization in Bandeng market is still not optimal. Because Bandeng markets were deserted after the revitalization, the income of vendors reduced, the contribution to the market Regional Company was decreased, many stalls only used as a place for investment. the suggestions to this research are the need for a firm attitude the manager in dealing with investors who are not opening a stall, the establishment of community / cooperative trade, held a bazaar for the public interest, carried out in cooperation with the Department of Industry, trade and cooperatives to empower vendor as well as the immediate enforcement of the use of 1st floor as a hawker center or food court. Keywords: Implementation, Traditional Market, The Revitalization
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 01 Feb 2017 08:07
Last Modified: 01 Feb 2017 08:07
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/714

Actions (login required)

View Item View Item