Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

PERSEPSI WARTAWAN HUKUM DAN KRIMINAL TENTANG PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 5 KEWI

Fitrakumara, Resgana and Dimyati, Idi and Widyaningtyas, Mia Dwiana (2011) PERSEPSI WARTAWAN HUKUM DAN KRIMINAL TENTANG PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 5 KEWI. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (Skripsi Prodi. Komunikasi)
SKRIPSI KOM resgana fitrakumara, jurnalistik, komunikasi.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

RESGANA FITRA KUMARA. 061625. PERSEPSI WARTAWAN HUKUM DAN KRIMINAL TENTANG PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK PASAL 5 KEWI. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Banten. 2010. Penelitian ini untuk mengetahui persepsi wartawan peliput Polda Metro Jaya yang memiliki job desk hukum dan kriminal tentang penerapan Pasal 5 KEWI yang telah disahkan oleh Dewan Pers 14 Maret 2006. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana persepsi wartawan hukum dan kriminal tentang penerapan Kode Etik Jurnalistik Pasal 5 KEWI. Tujuannya yakni ingin menjelaskan tingkat pengetahuan, perhatian, dan penafsiran wartawan hukum dan kriminal tentang penerapan Pasal 5 KEWI. Teori yang digunakan adalah teori disonansi kognitif dari Leon Festinger. Inti dari teori ini adalah adanya ketidaksesuaian antara kognisi sebagai aspek sikap dengan perilaku yang terjadi pada diri seseorang. Teori ini memungkinkan dua elemen untuk memliki tiga hubungan yang berbeda satu sama lain, yakni konsonan, disonan, atau tidak relevan. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang hanya menggambarkan situasi, peristiwa atau fenomena yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, yaitu terhadap 75 wartawan yang resmi terdaftar pada Humas Polda Metro Jaya, yang menggunakan total sampling. Proses pengumpulan datanya menggunakan kuesioner (angket) dan dokumentasi. Untuk pengolahan data, peneliti menggunakan aplikasi statistik SPSS dengan submenu frequencies dan descriptives, disertai dengan grafiknya. Hasil penelitian ini menjelaskan tingkat persepsi wartawan hukum dan kriminal tentang penerapan Pasal 5 KEWI yang dipersepsikan sangat tinggi (86,6%) pada tahap pengetahuan, kemudian tinggi (70,2%) pada tahap perhatian, dan tinggi (80,6%) pada tahap penafsiran.

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: ABSTRACT: RESGANA FITRA KUMARA. 061625. LAW AND CRIMINAL JOURNALIST’S PERCEPTION ABOUT THE IMPLEMENTATION OF JOURNALISTIC’S ETHIC CODE: ARTICLE 5 KEWI. Communication Department. Faculty of Social and Political Science. University of Sultan Ageng Tirtayasa. Banten. 2010. This research is to examine the perception of Polda Metro Jaya’s journalist who has job desk in law and criminal about the application of Article 5 KEWI which had approved by Press Council on March 14, 2006. Main problem in this research is how law and criminal journalist’s perception concern the application Journalistic’s ethic code, Article 5 KEWI. The goal is to describe the knowledge, attention, and interpretation level of law and criminal’s journalist about applying Article 5 KEWI. Cognitive dissonance theory from Leon Festinger is used in this study. Main idea of this theory is the discrepancy between cognition as an aspect of attitude with someone’s self-behavior. This theory may allow two elements to have three relationship which is different with each other, that is consonant, dissonance, or irrelevant. This is descriptive research, which only describe the situation, events or phenomena that occur. Survey method is used for 75 journalist who have been registered at Polda Metro Jaya’s Public Relation Department, that use total sampling. The process of data collection use questionnaire and documentation. For data processing, researchers use SPSS statistical application with frequencies and descriptive submenu, also by a graph. The result describes the level at law and criminal’s journalist perception in applying of Article 5 KEWI is perceived very high (86,6%) at knowledge state, then high (72,2%) at attention stage, and high (80,6%) at interpretation stage.
Subjects: Communication > Science Journalism
Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 18 Feb 2013 03:35
Last Modified: 17 May 2013 06:41
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/173

Actions (login required)

View Item View Item