Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM MERAH PUTIH (Analisis Semiotika Roland Barthes)

Ineke Widhiastuti, Christina and Panji, Yearry and Yuliana, Nina (2011) REPRESENTASI NASIONALISME DALAM FILM MERAH PUTIH (Analisis Semiotika Roland Barthes). Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (Skripsi Prodi. Komunikasi)
SKRIPSI KOM CHRISTINA INEKE WIDHIASTUTI - 6662072924.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Nasionalisme dalam Film Merah Putih (Analisis Semiotika Roland Barthes). Program Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2012. Film berperan sebagai sarana baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan terdahulu, serta menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama, lawak, dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat umum. Film Merah Putih merupakan bagian pertama dari Trilogi kemerdekaan yang berlatar sejarah otentik perjuangan Indonesia untuk kemerdekaan pada tahun 1947. Film Merah Putih juga merupakan film layar lebar pertama bergenre perang tentang kemerdekaan Indonesia dengan produksi bergaya Hollywood blockbuster. Perubahan zaman membuat sikap kenasionalismean masyarakat saat ini sudah mengalami pendangkalan makna. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi nasionalisme yang ada dalam film Merah Putih. Penelitian ini berdasarkan pada teori semiotika Roland Barthes yang menganalisis secara dua tahap, yaitu tahap denotasi dan tahap konotasi. Makna denotasi dimengerti sebagai makna harfiah atau makna yang sesungguhnya. Sedangkan makna konotasi adalah makna yang tersembunyi atau secara implisit terdapat dalam film tersebut. Unit analisis yang dipakai dalam penelitian ini yaitu film Merah Putih yang digunakan secara keseluruhan sebagai objek penelitian yang akan diteliti yang terkait dengan segala sesuatu yang tampil di kamera, baik penampilan pemain film, suara, dan desain produksi (lokasi, properti, dan kostum), serta sinematografi yang berkaitan dengan penempatan kamera dalam film. Dari penelitian ini secara denotasi film Merah Putih menceritakan perjuangan para tentara Indonesia yang berperang mati-matian melawan penjajah demi mempertahankan Indonesia. Sedangkan secara konotasi ditemukan bahwa pemahaman nasionalisme masih diartikan secara dangkal. Nasionalisme masih terbatas pada bendera Merah Putih, lagu kebangsaan, senjata, bambu runcing, ataupun perang. Film ini bisa dijadikan pembelajaran bagi kita untuk lebih memaknai lagi bagaimana nasionalisme yang dibutuhkan bangsa ini sekarang. Tidak luput dari semuanya, penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memberikan sumbangan pemikiran, serta dapat bermanfaat untuk pengembangan studi ilmu komunikasi. Kata Kunci : Merah Putih, nasionalisme, semiotika, representasi film

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: ABSTRACT Christina Ineke Widhiastuti. 6662072924. THESIS. Representation of Nationalism in Merah Putih movie (Semiotics Analysis of Roland Barthes). Comunication Science. Faculty of Social and Politics Science. Sultan Ageng Tirtayasa University. 2012. The film plays as a new means used to disseminate entertainment that has become a previous habit, as well as presenting stories, events, music, drama, comedy, and other technical presentation to the general public. Merah Putih film is the first part of the trilogy set in authentic history of the independence of Indonesia's struggle for independence in 1947. The movie Merah Putih is also the first widescreen movie genre of the war that is about the independence of Indonesia with a production of Hollywood-style blockbuster. By changing times that make nationalism attitude of today's society has experienced shallowing of meaning. Therefore, this study aimed to determine the representation of nationalism that exist in the movie Merah Putih. The research was based on Roland Barthes' semiotic theory that analyzes in two stages, namely denotation and connotation stage. Denotation’s meaning is understood as literal meaning or actual meaning. While, the connotation’s meaning is the hidden or implicit meaning in the movie. The analysis unit used in this research is the movie Merah Putih as a whole as an object of research to be studied that are associated with everything appears on camera, such as looks of the casts, sounds, and production design (location, property, and wardrobe), and cinematography associated with the placement of cameras in the movie. From this study, denotatively it is known that the movie Merah Putih tells the struggle of Indonesian soldiers who fought desperately to defend Indonesia against the invaders. While the connotatively is found that the understanding of nationalism is construed narrowly. Nationalism is still limited to the flag, national anthem, weapons, bamboo spears, or war. This movie can be used as lessons for us to be better interpretation of the nationalism how this nation needs right now. Therefore, this research is expected can add and contribute ideas, and can be useful to the development of science communication study. Keywords: Merah Putih, nationalism, semiotics, movie representation
Subjects: Communication > Communication (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201-Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 08 Feb 2013 02:43
Last Modified: 15 May 2013 06:10
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/144

Actions (login required)

View Item View Item