Search for collections on EPrints Repository UNTIRTA

STUDI KOMPARATIF PERAN LPMK (LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN) DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN TAHUN 2015 DI KELURAHAN BENDUNGAN DAN KELURAHAN CIWEDUS KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN

Sumarni, Aan and Rahmawati, Rahmawati and Yusuf, Maulana (2018) STUDI KOMPARATIF PERAN LPMK (LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN) DALAM PEMBANGUNAN KELURAHAN TAHUN 2015 DI KELURAHAN BENDUNGAN DAN KELURAHAN CIWEDUS KOTA CILEGON PROVINSI BANTEN. Lainnya thesis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

[img]
Preview
Text (Aan Sumarni 6661140462)
STUDI KOMPARATIF PERAN LPMK (LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN) DALAM PEMBANGUNAN KELURAH - Copy.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Aan Sumarni, 6661140462. Studi Komparatif Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Dalam Pembangunan Kelurahan Tahun 2015 di Kelurahan Bendungan dan Kelurahan Ciwedus. Program Studi Ilmu Administrasi Publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dosen pembimbing I :, Rahmawati, M.Si., Dosen Pembimbing II : Maulana Yusuf, M.Si. Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dalam pembangunan di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Bendungan dan Kelurahan Ciwedus. Adapun yang dimaksud dengan peranan adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun informal. Peranan didasarkan pada ketentuan dan harapan peranan yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peranan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antar teori dan praktek di lapangan yang dilakukan oleh LPMK di Kelurahan Bendungan dan Kelurahan Ciwedus. Penelitian ini menggunakan teori berdasarkan Fungsi dan Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam Sunyoto (2004) yaitu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Fasilitator, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Mediator, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Motivator dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sebagai Dinamisator. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Studi Komparatif Peran (LPMK) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Dalam Pembangunan Kelurahan Tahun 2015 di Kelurahan Bendungan dan Kelurahan Ciwedus bahwa terdapat perbedaaan antara partisipasi masyarakat di Kelurahan Bendungan dan Kelurahan Ciwedus, Partisipasi masyarakat Kelurahan Ciwedus lebih baik secara mekanisme dalam mengatasi kendala. Sehingga Kelurahan Bendungan dan Kelurahan Ciwedus perlu menggerakan dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang LPMK adakan untuk menjadi lebih baik. Kata Kunci : Peranan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan

Item Type: Thesis (Lainnya)
Additional Information: Aan Sumarni, 6661140462. Comparative Study The Role Of Urban Village Community Empowerment Institution In The Development of Kelurahan In 2015 The Urban Village Of Kelurahan Bendungan And Kelurahan Ciwedus. Departement of Public Administration. Faculty of Social and Political Sciences. University of Sultan Ageng Tirtayasa. Advisor I : Rahmawati, M.Si. And Advisor II : Maulana Yusuf, M.Si. The role of the Kelurahan community empowerment agency (LPMK) in the development of two villages, the urban village of Kelurahan Bendungan and Kelurahan Ciwedus. As for what is meant by the role is a series of behaviors that are expected in someone in accordance with the social position given both formally and informally. The role is based on the role and role expectations that explain what individuals must do in a particular situation in order to fulfill their own expectations or other people’s expectations regarding the role. The purpose of this study was to determine the relationship between theory and practice in the field carried out by the village community empowerment institutions in the Bendungan and Ciwedus villages. This study uses theory based on the function and role of the urban community empowerment institutions in Sunyoto 2004, namely, community empowerment institutions as facilitators, community empowerment institutions as mediators, community empowerment institutions as motivators, and community empowerment institutions as dynamicators. The method used is descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documetation. The result showed that a comparative study of the role of the urban village community empowerment institutions in 2015 in the Bendungan and Ciwedus village that there was a difference between community participation in the Bendungan village and ciwedus village, the participation of the community of Ciwedus village was better in a mechanism to overcome obstacles. So Bendungan village and Ciwedus village need to move and invite yhe community to participation in the activities that the village community empowerment institute is doing to be better. Keywords :Role , Village Community Empowerment Institutions.
Subjects: H Social Sciences > Public Administration
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: 06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
06-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201-Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Admin Eprints Untirta
Date Deposited: 09 Jan 2019 02:51
Last Modified: 09 Jan 2019 02:51
URI: http://eprints.untirta.ac.id/id/eprint/1186

Actions (login required)

View Item View Item